Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Wayrilau Bandar Lampung meluncurkan air mineral dalam kemasan (AMDK) merek Siger Mineral.

Air minum tersebut diluncurkan guna memenuhi kebutuhan air minum masyarakat terutama yang ada di kota Tapis Berseri.

"Alhamdulillah air mineral Siger hari ini sudah launching. Ini merupakan buah karya dan inovasi dari Perumda Wayrilau, semoga bisa membantu kebutuhan air mineral masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat launching air minum Siger mineral, Selasa (5/3/2024).

Eva mengaku, kedepan pihaknya akan membangun kantor PDAM menjadi tiga lantai. Namun untuk sementara, kegiatan produksi masih dilakukan oleh pihak ketiga.

“PDAM ini insya Allah akan kita bangun 3 lantai khususnya pabrik air minum ini. Untuk  sementara produksi ada di luar kota. Nanti saat kita buat pabriknya akan kita letakkan dekat PDAM,” ujarnya.

Ia berjanji dalam segi harga, Siger Milenial akan bersaing atau bahkan lebih murah dari pasaran karena memang diperuntukkan untuk kesejahteraan warga Bandar Lampung.

"Siger Mineral akan bersaing atau bahkan lebih murah dari pasaran. Hal ini agar semua warga Bandar Lampung merasakan minuman ini dan puas dengan pelayanan kita," ungkapnya.

Adapun jelasnya, pendistribuasian atau pasar Siger Mineral untuk sementara di kantor pemerintahan, BUMD, pesantren, dan rumah sakit.

Akan tetapi, bagi masyarakat yang ingin membeli juga bisa langsung datang dan memesan lewat PDAM Wayrilau.

“Nanti akan coba bunda kirim ke pesantren-pesantren, rumah sakit, dan perkantoran. Pokoknya semua masyarakat harus bisa menikmati air mineral ini,” kata dia.

Sementara untuk pihak swasta seperti minimarket atau supermarket, ia mengatakan PDAM Wayrilau akan mulai melakukan penjajakan agar mereka bisa lebih mengenal produk AMDK Bandar Lampung.

Masih kata Eva, Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana membantu distribusi Siger Mineral sebesar Rp1 miliar.

“Karena keberadaan air sangat penting bagi kita semua. Harapannya Siger Mineral bisa membantu masyarakat dan PDAM harus jadi garda terdepan untuk kebutuhan air ini,” ujarnya.

Sementara, Direktur Utama Perumda Wayrilau Bandar Lampung Meidasari mengatakan, siger mineral ini prosesnya sudah memenuhi standar yang dikelola profesional.

"Keluarnya produk ini sudah memenuhi syarat, baik dari pihak berkewenangan maupun sertifikat halal standar nasional BBPOM dan lainnya," ungkapnya.

Ia mengaku, untuk tahap awal ini ada sebanyak 20.000 dus, namun nanti perkembangannya sesuai dengan permintaan pasar.

"Tahap awal melayani untuk kita sendiri seperti pemkot dan pesantren kedepan capaiannya sampai ke pelosok negeri," ungkap dia.

"Untuk harga per dus Rp20 ribu, kalau di pasarankan Rp22 ribu. Jadi kita lebih murah," tandasnya. (*)