• Sabtu, 03 Mei 2025

21 Hektar Tanaman Bawang Merah di Lamsel dan Pringsewu Siap Panen

Selasa, 05 Maret 2024 - 15.18 WIB
175

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mengembangkan komoditas bawang merah. Di lahan seluas 21 hektar yang berada di Kabupaten Pringsewu dan Lampung Selatan kini siap untuk dipanen.

"Sesuai dengan arahan pak Gubernur kita sudah mengembangkan bawang merah di Ketapang Lampung Selatan dan di Ambarawa Pringsewu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto saat dimintai keterangan, Selasa (5/3/2024).

Bani mengatakan jika luasan lahan yang ditanami bawang merah dan siap panen ada di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu dengan luasan 6 hektar sementara di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan seluas 15 hektar.

"Untuk Lampung Selatan yang akan panen sekitar 15 hektar di perkirakan awal Maret sudah panen dan di Pringsewu ada di Ambarawa sekitar 6 hektar itu juga akan panen," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Bani mengakui jika produksi bawang merah yang dihasilkan oleh petani di Lampung belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Memang untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung sebenarnya agak kurang, sehingga kita masih mendatangkan bawang merah dari Brebes," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika petani yang mengembangkan bawang merah di Lampung merupakan petani yang berasal dari Brebes.

"Emang agak unik untuk bawang merah karena bawang mereh ini pembudidayaan nya hampir sebagian besar yang pindahan dari Brebes ke Lampung," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika untuk ketersediaan bawang merah di Lampung hingga bulan April mendatang masih surplus.

"Ketersediaan bawang merah sampai dengan bulan April 2024 sebanyak 18.628,0 ton dengan kebutuhan sebanyak 18.483,7 ton. Sehingga memiliki surplus sebanyak 144,29 ton," kata dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada 2022 untuk komoditas bawang merah total luas panen ada 235 hektar yang ada di delapan kabupaten.

Sedangkan untuk produksi nya mencapai 17.267 kuintal, sedangkan produktivitas per area tanam 73,63 kuintal per hektar. (*)