• Jumat, 10 Januari 2025

Toko Sepatu dan Pakaian di Matarambaru Lamtim Ludes Terbakar, Kerugian Rp 500 juta Lebih

Senin, 04 Maret 2024 - 09.37 WIB
134

Toko sepatu-pakaian yang berlokasi di pasar Srimenanti, Lampung Timur usai terbakar. Foto: Agus Susanto/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Nasib apes menimpa Jurni, warga Desa Srimenanti, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur. Toko pakaian dan sepatu miliknya ludes terbakar, peristiwa itu terjadi, Senin (4/3/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Heri, anak dari pemilik toko tersebut mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa toko orang tuanya terbakar pukul 03.00, setelah mendatangi toko tersebut seisi dagangan senilai Rp500 jutaan habis jadi abu, sementara toko seluas 6 x 15 meter rusak hingga 80 persen akibat lalapan api.

Heri mengaku jika toko tersebut dikelola oleh ibu nya, dan Toko bernama 'remaja' itu merupakan Toko lawas yang berdiri sejak 1993. Hingga saat ini toko yang menyediakan pakaian dan sepatu khas anak remaja.

"Toko orang tua kami ini cikal bakal keluarga, sejak kami remaja hingga usia 40 tahun lebih toko masih banyak pelanggan, artinya sudah cukup dikenal banyak konsumen," kata Heri.

Ironis, dimana saat ini menjelang hari Raya Iedul Fitri, tentu momen paling ditunggu bagi penjual pakaian. Akibat peristiwa tersebut pemilik toko hanya bisa kecewa tanpa bisa menyalahkan siapapun.

"Kalau sudah begini mau nyalahin siapa, penyebabnya juga tidak tau pasti akibat apa? Yang jelas kami sudah laporkan peristiwa tersebut kepada polisi," kata Heri.

Sementara Kanit Polsek Bandar Sribhawono, IPDA Aidil membenarkan adanya kebakaran sebuah toko di pasar Desa Srimenanti.

Namun lanjutnya, saat ini polisi masih melakukan pembatasan garis polisi agar tidak banyak orang masuk guna memudahkan tim Inafis melakukan penyelidikan.

Selain itu, polisi juga belum melakukan pemeriksaan baik saksi atau korban. Menurutnya pihak korban belum melakukan pelaporan secara resmi ke Polsek Bandar Sribhawono.

"Dimungkinkan korban masih shock akibat peristiwa yang menimpanya. Kami juga sudah koordinasi dengan Inafis Polres Lampung Timur, sebagai dasar penyelidikan kami, dimungkinan tim Inafis akan turun siang nanti," terangnya. (*)