Sempat Dihentikan karena Arus Deras, Pencarian Pria Hanyut di Sungai Way Galih Dilanjutkan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dikarenakan arus sungai deras dan waktu mulai larut malam membuat pencarian Hengki Rahman korban tenggelam di Sungai Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, sempat dihentikan sementara.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Ariswandi mengatakan, pencarian terhadap korban tenggelam Hengki Rahman dihentikan sementara.
"Setelah bermusyawarah bersama tim gabungan, disepakati bahwa pencarian korban untuk sementara dihentikan," ujar Ariswandi, Minggu (3/3/2024) malam.
Ariswandi merincikan, waktu yang mulai larut malam yakni pukul 21.30 WIB, dan arus air sungai kian deras membuat pencarian korban tenggelam dihentikan sementara. Situasi itu, akan mengurangi fokus tim gabungan dalam melakukan pencarian dan faktor keselamatan.
Baca juga : Breaking News! Seorang Remaja Hanyut Saat Berenang di Sungai Way Galih Lamsel
Camat Candipuro, Achmad Sholatan Nurohman menambahkan, faktor situasi membuat pencarian dihentikan sementara namun tim tetap melakukan pemantauan di sungai.
Sementara saat dikonfirmasi Senin (4/3/2024) pagi, Sholatan menyebut jika tim sudah kembali berkumpul di lokasi untuk kembali melakukan pencarian. "Ini tim sudah di lokasi," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Hengki asal Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, dilaporkan hilang terseret arus usai berenang di Sungai Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Dinas Damkarmat Lamsel, Ruly Fikriansyah mengatakan, dirinya baru saja mendapat laporan ihwal seorang pria hanyut terbawa arus sungai.
"Betul. Sekira pukul 13.57 petugas Posko Tanjung Bintang mendapat laporan terkait seorang pria hanyut terbawa arus saat mandi di Sungai Way Galih," ujar Ruly, saat dikonfirmasi, Minggu (3/2/2024).
Ruly menceritakan, mulanya ada 4 orang anak termasuk Hengki berniat mandi di Sungai Way Galih di Desa Sidomulyo Asri, Kecamatan Tanjung Bintang.
"Tiba-tiba satu anak yakni Hengki terbawa arus sungai," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
Gudang Pengolahan Jagung di Ketapang Lamsel Ludes Dilalap Api, Kerugian Rp 370 Juta
Jumat, 29 November 2024 -
Semangat Lansia di Palas Lamsel Rajin Mencoblos Saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS II Way Galih, Nanang Ermanto Tegaskan Komitmen Menangkan Pilkada dengan Aman dan Damai
Rabu, 27 November 2024 -
Bawaslu Lamsel Temukan Kekurangan Surat Suara Saat Pencoblosan di Sejumlah Kecamatan
Rabu, 27 November 2024