Kerap Terjadi Kecelakaan, Jalur Penyelamatan di Pintu Tol Pelabuhan Bakauheni Bakal Dievaluasi

epala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung bakal melakukan evaluasi terhadap jalur penyelamatan yang ada
di jalan tol menuju ke pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo
mengatakan, jika kecelakaan yang kerap terjadi di pintu masuk Pelabuhan
Bakauheni akibat kendaraan yang mengalami rem blong.
"Kecelakaan yang sering terjadi di pintu masuk Pelabuhan
Bakauheni itu karena kendaraan mengalami rem blong hingga menyebabkan lepas
kendali," katanya saat dimintai keterangan, Senin (4/3/2024).
Bambang menjelaskan jika penyebab kendaraan mengalami rem
blong lantaran kondisi jalan yang menurun dengan jarak yang cukup panjang.
"Memang arah pintu masuk Pelabuhan Bakauheni itu ada
turunan yang cukup panjang. Bahkan sebelum pintu tol Bakauheni Selatan itu
sudah turunan," bebernya.
Bambang menjelaskan akibat dari jalan yang menurun begitu
panjang mengakibatkan kanvas rem kendaraan menjadi panas.
"Kendaraan kalau ngerem terus itu akan panas. Dan sifat
dari besi jika terkena panas maka akan memuai, ini berakibat rem menjadi tidak
pakem lagi jadi menyebabkan rem blong," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Bambang mengatakan jika sebenarnya
pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi dengan membuat jalur penyelamat.
"Jalur penyelamat sebenarnya sudah ada. Seperti diantara
pintu tol Bakauheni Selatan sampai pintu gerbang pelabuhan Bakauheni itu
disiapkan ada dua di sebelah kiri," imbuhnya.
Namun Bambang mengakui jika kendaraan yang mengalami rem
blong rata-rata sudah melalui jalur penyelamatan yang telah disediakan.
"Jadi rata-rata rem blong itu masuk ke tol gate atau sea
port itu," lanjutnya.
Selanjutnya PT. ASDP kembali menambah satu jalur penyelamatan
karena seringnya rem blong dan masuk kedalam wilayah pelabuhan Bakauheni.
"Lokasi jalur penyelamatan ini di sebelah kanan
pelabuhan. Ini sebenarnya sudah beberapa kali menolong. Artinya upaya sudah
disiapkan, jalur penyelamat itu sudah ada," lanjutnya.
Menurut Bambang kecelakaan yang menimpa beberapa kendaraan
dimungkinkan karena supir belum mengetahui adanya jalur penyelamatan tersebut.
"Mungkin supir belum tahu kalau ada jalur penyelamatan.
Namun memang jalur tersebut ada di area Bakauheni lokasinya kurang bagus.
Pertama berdekatan dengan seaport Kedua, agak rawan," katanya.
Sehingga kedepannya pihaknya akan melakukan evaluasi agar
jalur penyelamatan tersebut bisa terlihat jelas oleh pengendara.
"Jadi kami akan coba berdiskusi dengan PT HK Aston terkait
bahan dasar untuk jalur penyelamatan ya. Karena sebelumnya menggunakan pasir
untuk mengganti menggunakan Gridfeet agar lebih efektif," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polresta Bandar Lampung Ungkap 24 Kasus Narkoba Selama April, Amankan 28 Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Upacara Hardiknas 2025, Kepala MAN 2 Nauval: Bentuk Penghormatan Terhadap Pahlawan Pendidikan
Jumat, 02 Mei 2025 -
Manfaatkan Program Pemutihan, Ratusan Wajib Pajak Padati Dua Mall di Bandar Lampung
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pemutihan Pajak Dimulai, Gubernur Lampung: Masyarakat Taat Pajak Kami Beri Parkir Gratis Selama Setahun
Jumat, 02 Mei 2025