Kupastuntas.co, Pringsewu - Aqil Al Hafiz siswa kelas dua SD ditemukan meninggal dunia didasar bendungan sungai Way Mincang, Dusun Margabatin, Pekon Pardasuka, Pringsewu, Senin (4/3/2024) sore.

Aqil tenggelam usai terperosok saat melintas di atas bendungan seusai mandi di sungai bersama teman-temannya sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Pardasuka, Iptu Jumbadiyo mengatakan, setelah terperosok dari ketinggian sekitar 3 meter korban kemudian tercebur kedalam genangan air bendungan sedalam satu setengah meter dan tidak muncul lagi.

"Teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahukan kepada warga sekitar," kata Jumbadiyo.

Setelah mengetahui ada bocah tenggelam, sejumlah warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan berupaya menolong korban.

"Aqil ditemukan warga tersangkut dibawah aliran air bendungan dalam kondisi tidak bergerak. Korban kemudian dievakusi ke klinik Agung Medika Pardasuka, namun nyawanya sudah tidak tertolong," ujarnya.

Kapolsek menyebutkan, pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan melakukan Olah TKP. Selain itu polisi dan tenaga medis juga sudah melakukan proses identifikasi dan pemeriksaan jasad korban.

Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan medis ditubuh korban ditemukan luka gores di bagian kaki dan dada. Luka tersebut diduga akibat benturan saat jatuh terperosok kedalam bendungan.

"Ditubuh korban memang terdapat sejumlah luka gores ringan, namun penyebab utama kematiannya diduga karena kekurangan oksigen," ungkapnya.

Adapun jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan ini segera dilakukan setelah keluarga korban menerima musibah tersebut dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses otopsi terhadap jasad korban.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya terutama saat diluar jam sekolah. 

"Kami turut prihatin dan berduka, kami juga berharap kejadian ini jangan sampai terjadi lagi," pungkasnya. (*)