• Sabtu, 27 Juli 2024

Jelang Ramadhan, Harga Telur di Metro Merangkak Naik

Jumat, 01 Maret 2024 - 15.15 WIB
44

Rudi, salah seorang pedagang telur di pasar Ex Kopindo Kota Metro saat menjajakan dagangannya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kurang dari dua pekan menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, harga komoditas telur di Metro mengalami kenaikan mencapai Rp3.500 perkilogram.

Dari pantauan Kupastuntas.co, di pasar Ex Kopindo harga telur dibandrol Rp29.500 perkilogram dari sebelumnya hanya Rp 26 Ribu perkilogram.

Ahmad Rudi salah seorang pedagang telur di pasar tersebut mengungkapkan bahwa kenaikan harga itu telah terjadi sejak sepekan lalu.

"Sudah 6 hari ini harganya naik, kalau sebelumnya masih Rp 26 Ribu perkilogram. Sekarang ini sudah Rp 29.500 perkilogram, jadi naiknya itu Rp 3.500 perkilogram," kata dia kepada awak media, Jum'at (1/3/2024).

Ia mengaku naiknya harga telur berdampak terhadap penjualannya. Kenaikan harga telur tersebut diduga akibat dampak dari kenaikan harga pakan ayam.

"Ya berkurang pembelinya sejak harganya naik ini, tapi memang gak banyak berkurang. Kalau naiknya ini mungkin karena harga pakan ayam naik ya, jadi harga telur juga terpengaruh," ucapnya.

Tak hanya penjual, salah seorang konsumen yang merupakan pelaku UMKM di Metro juga harus mensiasati produk olahannya yang berbahan dasar telur.

"Harga telur naik gini kita juga bingung mas, tidak mungkin jualannya mau di naikin. Jadi kita siasati saja olahannya sehingga bisa tetap dijual dengan harga yang sama," harap Hadi salah satu pelaku UMKM di Metro.

Dirinya berharap, harga telur di Metro dapat kembali stabil terlebih saat memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

"Ya kalau harapannya sih semoga harganya bisa lebih stabil seperti sebelumnya. Jadi yang jualan makanan seperti kami ini masih bisa kejangkau di modal usaha," tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Kodim 0411/KM dan Bulog telah melakukan operasi pasar serta pengecekan ketersediaan bahan pangan di wilayah Kota setempat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Metro, Yerri Ehwan mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimda memantau dan mengawasi harga sembako yang mengalami kenaikan guna meringankan masyarakat.

“Disampaikan tadi dampak dari kenaikan bahan sembako mengurangi jumlah pembelian dari masyarakat. Harapan dari para pedagang supaya harga dan penjualan bisa stabil seperti biasa,” ucapnya.

Sementara itu, Kadis Perdagangan (Disdag) Kota Metro, Elmanani menerangkan bahwa terdapat kenaikan terhadap sejumlah bahan sembako di Kota setempat. Meskipun begitu, dirinya memastikan bahwa stok bahan pangan mencukupi hingga menjelang Ramadhan.

“Kami melihat harga ternyata memang naik, tapi alhamdulillah stok aman. Insyaallah menjelang Ramadhan ini stok aman. Kita harapkan bersama-sama harga sedikit demi sedikit mulai menurun,” ucapnya. (*)