Degensetisasi PLN Dorong Industri Pertanian di Lampung Makin Hijau dan Efisien
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/degensetisasi-pln-dorong-industri-pertanian-di-lam_20240301120441.jpg)
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Sugeng Widodo turun langsung melakukan penyambungan dan penyalaan di salah satu industri penghasil pupuk organik yaitu CV Duta Agro Lestari yang berlokasi di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Degensetisasi merupakan salah satu program PLN yang mengganti dari
penggunaan genset berbahan bakar fosil ke penggunaan energi listrik yang ramah
lingkungan.
Program ini diklaim
selain mendukung energi bersih juga lebih efisien sehingga membantu menekan
biaya operasional.
General Manager PT PLN
(Persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Sugeng Widodo turun langsung melakukan
penyambungan dan penyalaan di salah satu industri penghasil pupuk organik yaitu
CV Duta Agro Lestari yang berlokasi di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung
Tengah.
Hal itu dilakukan,
sebagai komitmen PLN mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor industri
pertanian di Provinsi Lampung.
Selain itu, penyalaan
di Industri pupuk organik tersebut merupakan pengimplementasian program
degensetisasi PLN.
"Alhamdulillah,
hari ini PLN menyalakan listrik dengan daya 41500 Volt Ampere (VA) di CV Duta
Agro Lestari. Ini merupakan komitmen kami di PLN untuk mendukung industri
pertanian atau usaha pertanian yang ada di Provinsi Lampung," ujar Sugeng
Widodo.
Selain itu, Sugeng
menuturkan, penyalaan listrik tersebut merupakan salah satu program PLN untuk
melakukan degensetisasi secara masif di masyarakat.
Menurutnya, dengan
mengurangi penggunaan energi fosil, kita membantu lingkungan bebas emisi, tetap
bersih dan hijau.
"Melalui program
gensetisasi, PLN terus mendukung lingkungan kita bebas emisi, bersih dan hijau.
Sebelumnya menggunakan Genset beremisi dan tidak ramah lingkungan, membutuhkan
35 liter solar per hari untuk pembakarannya, kini digantikan dengan penggunaan
energi listrik yang tentunya ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara Leman selaku
pemilik CV Duta Agro Lestari mengapresiasi penyalaan listrik yang dilakukan
PLN.
Leman mengaku sangat
beryukur bahwa listrik PLN sudah menyala sehingga Leman dapat segera
mengoperasikan tempat usahanya tersebut.
"Saya bersyukur
PLN telah memasang listrik di tempat usaha kami, biar langgeng, biar berkah.
Alhamdulillah langsung nyala, terima kasih buat PLN," kata Leman.
Hadirnya pabrik pupuk
milik Leman tersebut sangat membantu masyarakat disekitarnya. Dia telah
mempekerjakan 30 pekerja yang berasal dari desa tempat usahanya itu beroperasi.
Leman menjelaskan,
bahan bakunya dari kotoran ternak diantaranya kotoran sapi, kotoran ayam dan
kapur.
"Semula kami
menggunakan listrik dari genset berbahan bakar solar untuk memproduksi pupuk
organik. Dalam satu tahun kami positif memproduksi 3000 ton pupuk organik dan
laku terjual di pasar lokalan Lampung. Alhamdulillah hari ini listrik langsung
dipasang, langsung nyala, langsung besok bisa operasi, sangat senang sekali
dengan pelayanan PLN," ujar Leman.
Ditambahkannya, saat
pabriknya tersebut beroperasi menggunakan genset, Leman harus menyiapkan solar
35 liter perhari, itu pun jika solarnya mudah didapat.
"Selain solar,
jika genset sedang dilakukan pemeliharaan, saya harus menyiapkan oli dan
sparepart untuk mesin, harus membayar operator genset dan sebagainya hingga
biayanya membengkak. Sekarang saya sudah pakai listrik PLN yang tentunya sudah
praktis, bersih, ramah lingkungan dan sangat efisien terhadap biaya
operasionalnya," tutup Leman. (*)
Berita Lainnya
-
Eny Retno Yaqut: Perkawinan Anak Mengancam Hak dan Kesehatan
Jumat, 26 Juli 2024 -
Universitas Teknokrat Juara 1 Anugerah Humas Terbaik LLDikti Wilayah II, Laman dan Media Sosialnya Paling Oke
Jumat, 26 Juli 2024 -
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin: Cegah Pernikahan Anak untuk Generasi Berkualitas
Jumat, 26 Juli 2024 -
Sukses Skema 4-3-5, Bukti Penyelenggaraan Haji Optimal dari Kementerian Agama
Kamis, 25 Juli 2024