Gudang Penimbunan BBM Terbakar Hebat di Sukabumi Bandar Lampung, Diduga Milik Oknum Polisi

Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gudang penimbunan BBM yang terbakar hebat di Jalan P. Tirtayasa, Campang Raya, Sukabumi Bandar Lampung diduga milik oknum Brimob Polda Lampung inisial A.
Berdasarkan informasi Kupastuntas.co, oknum tersebut diduga sudah cukup lama berkecimpung di dunia penimbunan BBM jenis solar. Sementara, pemilik lahan adalah H. Muhanif yang belum diketahui keberadaannya.
Pada peristiwa kebakaran itu, api berhasil dipadamkan setelah 4 jam atau tepatnya pukul 03.00 WIB dengan menghabiskan 15 tangki air, 8 unit damkar dan 36 personil pemadam kebakaran.
Akibat kebakaran itu, 3 unit mobil jenis pikap, 1 mobil truk, 67 tandon penampung BBM, 1 motor matic dan 1 motor RX King hangus terbakar.
Adapun kerugian akibat kebakaran di lahan seluas 3000 m2 itu mencapai kurang lebih Rp 500 juta.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang BBM ilegal tersebut. Tim Inafis dan Paminal Polresta Bandar Lampung serta Polsek setempat juga telah melakukan olah TKP.
"Masih kami dalami, apakah benar ada indikasi dugaan penimbunan BBM atau bukan. Hasilnya nanti kami informasikan," kata Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, Rabu (28/2/2024).
Sementara itu, saat dikonfirmasi oknum Brimob inisial A membantah gudang itu miliknya. Dirinya pun berdalih menjadi korban atas kejadian tersebut karena mobil yang terbakar adalah miliknya.
"Tiga unit mobil yang terbakar memang milik kita, tapi dikontrak, paling minta bantu asuransi nanti," ujarnya saat dihubungi awak media.
Ia menjelaskan dalam kontrak tersebut, mobilnya dipinjam untuk distribusi oli dan tak tahu kalau dipergunakan untuk penimbunan BBM.
"Kalau dipergunakan untuk apa tidak tau kalau sekarang, awal kontrak untuk oli, intinya mobil di sewa," jelasnya.
Sebelumnya, diduga gudang penimbunan BBM ilegal jenis solar terbakar hebat di Jalan P. Tirtayasa, Campang Raya, Kec. Sukabumi Bandar Lampung, Selasa (27/2/2024) malam.
Warga, heri mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi mulai pukul 23.00 WIB dan terdengar seperti suara ledakan.
Sebanyak enam unit mobil pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan diduga gudang solar tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025