• Senin, 05 Mei 2025

Arinal Sambut Baik Investor Tiongkok Bakal Bangun Pabrik di Lampung Tengah

Rabu, 28 Februari 2024 - 11.51 WIB
282

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama General Manager Angel Yeast, Xiao Minghua dalam pertemuan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (27/2/2024) malam. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perusahaan Angel Yeast yang berasal dari Tiongkok berencana akan membangun perusahaan pengolahan turunan dari komoditas tapioka dan juga gula di Provinsi Lampung.

Hal tersebut teruangkap saat rombongan perusahaan asal negara tirai bambu tersebut menggelar pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (27/2/2024) malam.

Perusahaan Angel Yeast merupakan investor produk ragi terbesar nomor satu di Tiongkok dan terbesar nomor dua di dunia.

Angel Yeast berdiri pada tahun 1986, perusahaan tersebut memproduksi ragi dan produk turunan ragi. Lini produk Angel Yeast mencakup ragi untuk roti dan bahan-bahan ragi.

Kemudian dimsum tradisional Tiongkok dan bumbunya, ekstrak ragi yang bercita rasa gurih, produk kesehatan manusia, produk nutrisi hewan, produk perawatan tanaman, minuman keras dan bahan bakar nabati, nutrisi fermentasi, dan enzim.

Arinal mengatakan jika Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik rencana perusahaan Angel Yeast yang akan melakukan investasi di Provinsi Lampung dengan harapan dapat mendukung perekonomian daerah.

"Kami tentu sangat menyambut baik rencana dari pada perusahaan Angel Yeast yang akan berinvestasi di Lampung. Angel Yeast berencana akan mendirikan pabrik di wilayah Lampung Tengah," kata Arinal.

Arinal mengatakan jika dengan adanya investasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti membuka lapangan pekerjaan.

"Selain itu juga dengan adanya perusahaan baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal. Oleh karena itu mari kita bersama membangun yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Arinal memaparkan jika  Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang pulau Sumatera memiliki posisi yang sangat strategis. Selain itu Lampung juga memiliki pintu masuk yang cukup banyak.

"Lampung ini memiliki potensi yang sangat besar dan beragam. Baik itu potensi dari sumber daya alam, potensi demografi, sampai dengan potensi pariwisata yang berbasis alam maupun budaya," jelasnya.

Sementara itu General Manager Angel Yeast, Xiao Minghua, menyampaikan harapan agar pihaknya bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk dapat berinvestasi di Provinsi Lampung.

"Setelah berkunjung ke Lampung ini, kami memiliki perasaan yang nyaman. Kami sangat bersenang hati untuk nantinya bisa berinvestasi disini dan mohon bantuan dan dukungan dari Bapak Gubernur," ujar Xiao.

Ia menyebutkan dirinya juga telah mendengarkan penjelasan dari Gubernur terkait berbagai potensi yang luar biasa di Lampung.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur tentang penjelasan terhadap kebijakan-kebijakan di Lampung dan potensi yang ada di Lampung," katanya.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Lampung data produksi tebu pada 2021 sebesar 802.400 ton yang berkontribusi terhadap produksi tebu nasional sebesar 32,2 persen.

Produksi tebu di Lampung merupakan yang terbesar kedua di Indonesia. Dimana urutan pertama adalah Jawa Timur dengan jumlah 1.116,10 ribu ton.

Luas areal perkebunan tebu ada 135.438 hektar, dengan sebagian besar merupakan perkebunan besar swasta.

Lalu untuk lokasi sentra tebu ada di Kabupaten Waykanan, Tulang Bawang, Lampung Utara, dan Tulangbawang Barat.

Sementara untuk produksi singkong pada tahun 2022 sebanyak 6.719.088 ton yang merupakan peringkat 1 nasional. (*)