Arinal Sambut Baik Investor Tiongkok Bakal Bangun Pabrik di Lampung Tengah

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama General Manager Angel Yeast, Xiao Minghua dalam pertemuan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (27/2/2024) malam. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Perusahaan Angel Yeast yang berasal dari Tiongkok berencana akan
membangun perusahaan pengolahan turunan dari komoditas tapioka dan juga gula di
Provinsi Lampung.
Hal tersebut
teruangkap saat rombongan perusahaan asal negara tirai bambu tersebut menggelar
pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung Rumah Dinas
Gubernur Lampung, Selasa (27/2/2024) malam.
Perusahaan Angel Yeast
merupakan investor produk ragi terbesar nomor satu di Tiongkok dan terbesar
nomor dua di dunia.
Angel Yeast berdiri
pada tahun 1986, perusahaan tersebut memproduksi ragi dan produk turunan ragi.
Lini produk Angel Yeast mencakup ragi untuk roti dan bahan-bahan ragi.
Kemudian dimsum
tradisional Tiongkok dan bumbunya, ekstrak ragi yang bercita rasa gurih, produk
kesehatan manusia, produk nutrisi hewan, produk perawatan tanaman, minuman
keras dan bahan bakar nabati, nutrisi fermentasi, dan enzim.
Arinal mengatakan jika
Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik rencana perusahaan Angel Yeast yang
akan melakukan investasi di Provinsi Lampung dengan harapan dapat mendukung
perekonomian daerah.
"Kami tentu
sangat menyambut baik rencana dari pada perusahaan Angel Yeast yang akan
berinvestasi di Lampung. Angel Yeast berencana akan mendirikan pabrik di
wilayah Lampung Tengah," kata Arinal.
Arinal mengatakan jika
dengan adanya investasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat seperti membuka lapangan pekerjaan.
"Selain itu juga
dengan adanya perusahaan baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah secara optimal. Oleh karena itu mari kita bersama membangun yang
bertujuan untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.
Pada kesempatan
tersebut Arinal memaparkan jika Provinsi
Lampung sebagai pintu gerbang pulau Sumatera memiliki posisi yang sangat
strategis. Selain itu Lampung juga memiliki pintu masuk yang cukup banyak.
"Lampung ini
memiliki potensi yang sangat besar dan beragam. Baik itu potensi dari sumber
daya alam, potensi demografi, sampai dengan potensi pariwisata yang berbasis
alam maupun budaya," jelasnya.
Sementara itu General
Manager Angel Yeast, Xiao Minghua, menyampaikan harapan agar pihaknya bisa
mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk dapat berinvestasi di Provinsi
Lampung.
"Setelah
berkunjung ke Lampung ini, kami memiliki perasaan yang nyaman. Kami sangat
bersenang hati untuk nantinya bisa berinvestasi disini dan mohon bantuan dan
dukungan dari Bapak Gubernur," ujar Xiao.
Ia menyebutkan dirinya
juga telah mendengarkan penjelasan dari Gubernur terkait berbagai potensi yang
luar biasa di Lampung.
"Kami berterima
kasih kepada Bapak Gubernur tentang penjelasan terhadap kebijakan-kebijakan di
Lampung dan potensi yang ada di Lampung," katanya.
Berdasarkan data
Pemerintah Provinsi Lampung data produksi tebu pada 2021 sebesar 802.400 ton
yang berkontribusi terhadap produksi tebu nasional sebesar 32,2 persen.
Produksi tebu di Lampung
merupakan yang terbesar kedua di Indonesia. Dimana urutan pertama adalah Jawa
Timur dengan jumlah 1.116,10 ribu ton.
Luas areal perkebunan
tebu ada 135.438 hektar, dengan sebagian besar merupakan perkebunan besar
swasta.
Lalu untuk lokasi
sentra tebu ada di Kabupaten Waykanan, Tulang Bawang, Lampung Utara, dan
Tulangbawang Barat.
Sementara untuk
produksi singkong pada tahun 2022 sebanyak 6.719.088 ton yang merupakan
peringkat 1 nasional. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Bentuk Satgas OSIS Anti Tawuran, Kekerasan, Narkoba, dan Bullying
Senin, 05 Mei 2025 -
Harga Singkong di Lampung Kini Hanya 1.100 per Kilogram, 5000 Petani Bakal Geruduk Kantor Gubernur
Senin, 05 Mei 2025 -
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025