• Kamis, 28 November 2024

Waspada, Jejak Harimau Terlihat di Perbatasan Pekon Kota Besi dan Sukabumi Lambar

Selasa, 27 Februari 2024 - 14.56 WIB
24.5k

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca dua warga Lampung Barat (Lambar) meninggal diduga diterkam harimau sumatera dalam sebulan terakhir, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung memasang jebakan kandang trap dan kamera perangkap guna menangkap harimau yang meresahkan warga tersebut. 

Kabar mengejutkan siang ini, Harimau Sumatera yang sebelumnya di prediksi berada di seputaran Kecamatan BNS dan Suoh itu kini berpindah ke arah Kecamatan Batu Barak di wilayah Sidodadi dan Kali Pasir. 

Hal itu diketahui berdasarkan laporan warga Pekon Sukabumi yang mencium bau dan melihat jejak kaki yang diduga kuat jejak kaki Harimau.

Dihubungi melalui sambungan selulernya, Camat Batu Brak, Ruspel Gultom membenarkan hal tersebut.

"Betul, saya baru dapat informasi bahwa ada warga kita yang melihat jejak kaki Harimau di seputaran perbatasan antara Pekon Kota Besi dan Sukabumi. Untuk lebih jelasnya bisa hubungi Peratin Sukabumi," kata Ruspel, Selasa (27/2/2024).

Ruspel mengimbau, agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang lahan perkebunannya berada didekat kawasan hutan TNBBS untuk lebih berhati-hati dan mematuhi himbauan yang sudah di edarkan selama ini.

"Tolong disampaikan juga dengan masyarakat atau saudara kita yang masih berada di lahan perkebunan seputaran lokasi untuk tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Rustel.

Terpisah, Peratin Pekon Sukabumi, Alamsyah menjelaskan, jejak yang dilihat oleh masyarakatnya berada di Pemangku kali pasir umbul lima yang masuk wilayah Pekon Sukabumi. Namun, lahannya milik warga Pekon Kota Besi. Sehingga pihak nya menduga Harimau Sumatera tersebut masih berkeliaran di seputaran perbatasan kedua pekon ini.

"Informasinya nya A1, saya sudah dikirimi video yang diduga jejak kaki harimau oleh warga. Jejak kaki nya terlihat di lahan kopi milik warga, jadi bukan didalam hutan atau kawasan TNBBS. Kita juga sudah laporan ke atas, dan rencana tim gabungan segera menuju ke lokasi. Nanti akan kita beritahu lagi kalau ada info lanjutan," kata Alamsyah. (*)

Editor :