• Senin, 05 Mei 2025

Pemprov Lampung Siapkan Seribu Ton Beras Medium untuk Operasi Pasar

Selasa, 27 Februari 2024 - 16.43 WIB
59

Pelaksanaan operasi pasar yang dilaksanakan di Pasar Kangkung, Selasa (27/2/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan beras medium sebanyak seribu ton yang akan digunakan untuk kegiatan operasi pasar menjelang puasa dan lebaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty mengatakan, jika kegiatan operasi pasar tersebut sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok. 

"Kegiatan operasi pasar ini merupakan upaya dalam rangka menanggulangi inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Jadi kita operasi pasar untuk komoditas beras medium," kata Evie saat dimintai keterangan, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, Evi menjelaskan, jika kegiatan operasi pasar tersebut bertujuan untuk menyediakan beras berkualitas medium dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Jadi yang kami siapkan untuk beras ini dengan harga yang ekonomis. Yaitu Rp52 ribu untuk kemasan 5 kilogram. Sehingga ini akan lebih terjangkau bagi masyarakat," paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Evie juga menjelaskan, jika beras medium yang telah disiapkan untuk kegiatan operasi pasar sebanyak seribu ton. Sementara untuk pelaksanaan operasi pasar akan dilakukan di 300 titik.

"Total alokasi beras yang disiapkan mencapai seribu ton. Ini merupakan bagian dari upaya komprehensif pemerintah untuk mengurangi tekanan inflasi, dengan penyebaran hingga 300 lokasi di 15 kabupaten/kota di seluruh Lampung," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga memaparkan, jika langkah tersebut merupakan salah satu strategi jangka panjang yang sudah dilakukan sejak Desember 2023.

"Kami berharap ini dapat mengurangi beban masyarakat, terutama menjelang bulan puasa dan ebaran, dimana biasanya terjadi lonjakan harga," terang Evie.

Ia juga mengatakan, jika pelaksanaan operasi pasar telaj dilaksanakan di Pasar Kangkung Kota Bandar Lampung dengan stok yang disiapkan sebanyak 5 ton.

"Hari ini kegiatan operasi pasar sudah kami mulai yang berlangsung di Pasar Kangkung dengan stok yang kami siapkan sebanyak 5 ton," kata dia.

Ia juga memaparkan, jika operasi pasar tersebut tidak hanya terbatas di Pasar Kangkung, tetapi akan berlanjut di lokasi-lokasi lain seperti Pasar Panjang, Pasar Tugu, Pasar Smep, dan Pasar Way Halim.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat terdapat lima komoditas pangan yang kerap kali menyumbang inflasi pada saat bulan ramadhan dan idul fitri.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan, jika kelima komoditas tersebut ialah telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah dan cabai rawit.

"Kelima komoditas tersebut adalah yang paling sering menjadi penyumbang inflasi saat bulan ramadhan dan juga idul fitri selama empat tahun terakhir ini," kata Atas.

Atas menyebutkan jika pada ramadhan tahun 2024 ini, komoditas beras dan juga cabai merah perlu menjadi perhatian. Hal tersebut karena dalam satu tahun terakhir komoditas tersebut telah memberikan andil inflasi y-on-y tertinggi. (*)

Editor :