Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi pada tahun 2024 akan memperbaiki 270,214 kilometer (Km) ruas jalan yang tersebar di Provinsi Lampung.

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah menyampaikan, perbaikan jalan ini merupakan salah satu program prioritas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rangka meningkatkan konektivitas dan kelancaran arus transportasi di Lampung.

Menurut Taufiqullah, pihaknya melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan percepatan pembangunan jalan di Lampung.

“Proses tender untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung saat ini sedang berlangsung. Ada beberapa ruas prioritas yang bakal diperbaiki, salah satunya di Lampung Tengah. Perbaikannya akan dilakukan dengan menggunakan rigid beton dan aspal, tetapi mayoritas menggunakan rigid beton,” jelas Taufiqullah dalam keterangannya, Selasa (27/2/24).

Ia berharap perbaikan jalan ini dapat mendukung pembangunan sektor pertanian dan sektor lainnya di wilayah Provinsi Lampung. Taufiqullah mengimbau masyarakat untuk bersabar karena Pemprov memastikan akan menyelesaikan perbaikan jalan tersebut pada tahun 2024.

"Kami mohon kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pembangunan berlangsung. Kami akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini dengan sebaik-baiknya dan secepat mungkin. Terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program pembangunan Pemprov Lampung," tuturnya.

Taufiqullah menyebutkan ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini yaitu, Metro – Kota Gajah, Kota Gajah – Sp. Randu, Sp. Randu – Seputih Surabaya, Seputih Surabaya – Sadewa, Bandar Jaya – Sp. Mandala, Gunung Sugih – Kota Gajah, Kalirejo – Bangunrejo, Bangunrejo – Wates, Wates – Metro, Gunung Sugih – Padang Ratu, Padang Ratu – Pekurun Udik, dan Padangratu – Kalirejo.

Sebelumnya diberitakan, dalam perbaikan jalan dan jembatan tahun 2024, Dinas BMBK Provinsi Lampung menganggarkan sebesar Rp500 miliar.

“Tahun ini ada 55 penanganan paket jalan dan jembatan total anggaran untuk fisik atau konstruksi senilai 500 miliar,” kata Taufiqullah, Minggu (7/1).

Taufiqullah menjelaskan, khusus untuk melanjutkan perbaikan ruas jalan prioritas yang belum selesai dikerjakan pada tahun 2023 kemarin akan dialokasikan anggaran Rp170 miliar.

"Pada tahun 2023 kemarin kan ada ruas jalan prioritas yang masuk kedalam program kita tapi belum tuntas. Jadi tahun ini dianggarkan lagi kurang lebih Rp170 miliar," terangnya.

"Selain memakai dana APBD Lampung untuk perbaikan jalan, harapannya secara bersamaan kita juga sedang berupaya dapat dana inpres. Dan ini kita masukan ke dalam usulan," imbuhnya.

Ia menerangkan, ruas jalan prioritas yang dilakukan perbaikan tersebut membentuk sebuah jaringan. Sehingga jalan itu harus segera diperbaiki untuk mempermudah konektivitas antar wilayah.

"Selama ini mungkin masyarakat masih sulit karena prasarana jalan yang belum memadai. Tapi sekarang dengan terbangunnya jalan ini maka masyarakat banyak pilihan. Selain itu mobil yang membawa hasil pertanian juga mudah sehingga menghemat biaya pengeluaran," ujarnya. (*)