Pemkot Bandar Lampung Siapkan Bantuan Rp1,5 Miliar Untuk Warga Terdampak Banjir

Walikota, Eva Dwiana saat memberikan bantuan beras dan uang pada korban banjir di jalan Pagar Alam, Gang Damai, Tanjungkarang Barat, Senin (26/2/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota Bandar Lampung menyiapkan sebanyak Rp1,5 miliar guna membantu masyarakat yang terdampak banjir yang terjadi di kota setempat.
Hal itu diungkapkan Walikota Eva Dwiana saat memberikan bantuan beras dan uang pada korban banjir di jalan Pagar Alam, Gang Damai, Tanjungkarang Barat, Senin (26/2/2024).
"Kita di sini siapkan Rp1,5 khusus untuk membantu masyarakat yang kena musibah," kata Eva.
Dari jumlah total dana tersebut, yang diberikan setiap warga pun berbeda-beda. Jika rumahnya rusak parah itu diberikan bantuan sampai Rp20 juta.
"Bantuan itu bervariasi tergantung tingkat kerusakannya ada yang Rp20 juta, dan ada juga yang Rp5 juta," ujarnya.
Menurutnya, setiap kali hujan Bandar Lampung aman dari yang namanya banjir, akan tetapi kemarin hujan yang turun lebat dengan intensitas yang cukup lama makanya terjadi banjir.
"Setiap hujan kita (Bandar Lampung) aman. Tapi karena hujan yang kemarin luar biasa, tapi air itu menggenang hampir seluruh Lampung, bukan hanya Bandar Lampung. Bahkan Lampung Selatan dan Pesawaran dan di Jawa juga seperti itu (banjir)," ungkapnya.
Eva mengaku, dalam memitigasi banjir pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin.
"Seperti kita telah berusaha semaksimal mungkin, ada gerebek sungai, membuat tinggi tanggul dan sebagainya," jelas Eva.
Banjir yang terjadi adalah musibah, sehingga pihaknya pun fokus pada pertolongan pertama yaitu BPBD hingga Linmas, Satpol PP dan lainnya semua bekerja sampai pagi untuk menangani banjir kemarin.
Selain itu jelasnya, penduduk di ibu kota Provinsi Lampung ini mengalami kepadatan penduduk.
"Bandar Lampung ini makin padat dan makin banyak bangunannya, kalau kita dari awal pembangunannya membangun drainase, lalu pembuangan air nya dipikirkan insyaAllah, terutama pembuangan sampahnya," ungkap dia.
Eva pun menegaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung terus berbenah melakukan evaluasi.
"Tidak ada kejadian (banjir) pun kita selalu evaluasi. Apalagi Bandar Lampung menjadi berometer," tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial kota Bandar Lampung. Aklim Sahadi mengaku, total Rp1,5 miliar yang disiapkan tersebut sudah termasuk pemberian beras juga.
"Total kita siapkan Rp1,5 miliar termasuk beras untuk kasus penanganan banjir," kata Aklim. (*)
Berita Lainnya
-
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025 -
Berlaku Besok, Harga Singkong di Lampung Ditetapkan Rp 1.350 Potongan 30 Persen
Senin, 05 Mei 2025