• Rabu, 16 Juli 2025

Begini Kondisi Korban Laka Lantas Bus Epa Star Tabrak Daihatsu Grand Max di Pelabuhan Bakauheni

Senin, 26 Februari 2024 - 17.19 WIB
602

Tampak mobil grand max setelah ditabrak oleh bus Epa Star di Pelabuhan Bakauheni. Minggu, (25/2/2024) malam. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah 10 orang menjadi korban kecelakaan (Laka) lalu lintas (Lantas) bus Epa Star bernopol BG 7066 OI menabrak mobil Daihatsu Grand Max plat nomor B 1195 FAO, Minggu (25/2/2024), sekitar pukul 21.00 WIB.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, dr Reni Indrayani menyatakan, tercatat 10 orang korban laka lantas dilarikan ke rumah sakit setempat.

"Korban laka lantas berjumlah 10 orang," kata Reni saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Reni menyebutkan, dari sepuluh korban tersebut ada 1 korban dirujuk, lalu 2 korban lainnya direncanakan dirujuk tinggal menunggu Sisrut.

"Meninggal 1 orang, dirawat di ruang bedah 6 orang," sambungnya.

Reni merincikan, kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan korban meninggal dunia bernama Ririn Riansyah usia 28 tahun diketahui bekerja sebagai petugas ASDP.

"Septa Dwipa (41) petugas polisi, fraktur os cranium rujuk ke RS Urip Sumoharjo. Gendis Euis Y (5) rencana Rujuk RS Urip Sumoharjo, Muhammad Bayu (5) fraktur os Nasal rencana rujuk RS Urip Sumoharjo," urainya.

BACA JUGA: Bus Epa Star Seruduk Grand Max di Pelabuhan Bakauheni, 9 Orang Luka 1 Meninggal Dunia

Selanjutnya, Sidik usia 38 tahun hanya mengalami luka ringan rawat jalan, Fatimah berusia (38) juga luka ringan rawat jalan. Sementara, M Gunawan usia 39 tahun mengalami CJR dilakukan rawat di ruang bedah.

"Mochammad Tirto (11) trauma thorax rawat di ruang bedah, Rizky Ramadhan (22) fraktur humeri rawat di ruang bedah, dan Maulana Hasanudin (28) fraktur clavikula rawat di ruang bedah," tutup Reni.

Diberitakan sebelumnya, bus Epa Star membawa penumpang sekitar 34 orang berangkat dari Palembang, Sumatera Selatan, tujuan Pulau Jawa.

Kisaran pukul 21.00 WIB, usai bus Epastar dengan plat nomor BG 7066 OI keluar dari pintu tol mengarah ke pintu masuk Pelabuhan Bakauheni diduga mengalami gagal pengereman.

Tak pelak, bus itu pun langsung menabrak sebuah mobil mini bus Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 1195 FAO yang kebetulan berada didepannya.

Salah seorang penumpang bus bernama Agus asal Tanjung Enim, Palembang, tujuan Balaraja, Tangerang, Banten, menceritakan, kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi cepat sekali.

"Sepengetahuan saya ada mobil Grand Max didepan tidak lama mobil saya yang berada dibelakang langsung nyeruduk gitu. Yang saya tahu mobil Gran Max terpental lalu bus belok ke kanan, kemungkinan biar tidak memakan banyak korban penumpang didalam bus," kata Agus.

Disoal mengenai penyebab bus menabrak mobil Daihatsu Grand Max, Agus menjawab, "Belum tahu, tetapi menurut saya indikasinya rem blong," ujarnya.

Agus bersama puluhan penumpang lainnya tengah menunggu mobil jemputan yang disediakan oleh pihak bus Epa Star untuk melanjutkan perjalanan.

"Kami menunggu dari pihak Epa Star bagaimana selanjutnya sambil menunggu mobil jemputan," tutup Agus.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadja membenarkan kecelakaan lalu lintas itu.

"Iya betul. Ada bus rem blong tadi malam," kata Firman saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024) pagi.

Firman menceritakan, hari Minggu (25/2/2024), sekitar pukul 20.30 WIB, bus Epastar melaju dari arah Bandar Lampung setibanya di KM 04 Tol Bakter bus kehilangan kendali atau rem blong hingga didepan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

"Mengakibatkan kendaraan bus menabrak 1 unit roda empat Grand Max dan 4 unit roda dua kemudian menabrak barier beton pembatas jalan didepan toll gate 1 dan 2 dermaga reguler menjadi perhentian terakhir kecelakaan," ujarnya.

Firman merincikan, mengacu data dari Unit Gakkum Sat Lantas Polres Lamsel, total ada 8 orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

"7 orang luka-luka, 1 meninggal dunia. 7 orang dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan 1 orang luka-luka ringan di Puskesmas Bakauheni semalam," cetus Kapolsek.

Disoal mengenai supir bus Epastar apakah langsung diamankan oleh pihak kepolisian, Firman membalas, "Sudah diamankan anggota KSKP, langsung kita serahkan ke Unit Gakkum Sat Lantas Polres Lamsel," pungkas Kapolsek.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr Reni Indrayani menjelaskan, ada 10 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni tadi malam.

"Korban laka lantas berjumlah 10 orang. Rujuk 1 orang, rencana rujuk 2 orang(menunggu sisrut), meninggal 1 orang, dirawat di ruang bedah 6 orang," sebur dr Reni. (*)

Editor :