Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat jika terdapat tiga daerah yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak, Sabtu (24/2/2024) sore.

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, jika daerah yang terendam banjir ialah Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Pesawaran dengan jumlah 18 titik banjir.

"Berdasarkan laporan yang kami terima ada tiga daerah yang terkena banjir yaitu di Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Pesawaran. Dengan jumlah titik banjir sebanyak 18," katanya saat dimintai keterangan, Minggu (25/2/2024).

Menurut nya titik yang paling banyak terendam banjir ialah Bandar Lampung. Diantaranya di Jalan Raden Gunawan, Rajabasa Permai, Bukit Kemiling Permai, Jalan Pramuka, Nunyai, Way Lunik, Jalan Mata Intan Gang PU.

"Kemudian Jalan Sinar Banten, Kemiling, Labuhan Ratu, Pagar Alam, Kedaton, Jalan Hanada Jagabaya I, Jalan Kayu Manis Way Halim, Jalan Teratai Kedaton, SDN I Jagabaya 3 dan Terminal Rajabasa," paparnya.

Sementara untuk di Pesawaran yang terendam banjir ada di Jalan Raden Gunawan Gedong Tataan, Dusun Sukajaya 1 perumahan Asri Jaya Indah Permai dan Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan.

"Untuk yang di Kabupaten Lampung Selatan ini banjir terjadi di Jalan Raden Gunawan Kecamatan Hajimena," imbuhnya.

Rudy memaparkan jika untuk titik terparah berada di wilayah Hajimena yakni Jalan Raden Gunawan. Sedangkan di wilayah Bandar Lampung beberapa titik masih terendam dengan ketinggian se pinggang orang dewasa.

"Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil. Untuk kendala yang kami hadapi sendiri karena banyak nya titik banjir sehingga menyulitkan tim BPBD untuk melakukan evakuasi," kata dia.

Sementara itu ia mengatakan jika saat ini masyarakat tengah melakukan evakuasi mandiri. Tim dari BPBD Kota Bandar Lampung, Pesawaran dan Lampung Selatan juga menuju lokasi dimana terdapat

titik terparah.

"Pagi ini berdasarkan laporan yang masuk banjirnya sudah mulai surut. Dan saat ini tinggal melakukan penanganan pada daerah yang terdampak," kata dia. (*)