• Selasa, 06 Mei 2025

Pemkot Bandar Lampung Janji Perbaiki Rumah Rusak Diterjang Banjir

Minggu, 25 Februari 2024 - 13.32 WIB
235

Pasca banjir sejumlah warga menjemur perabotan rumah tangga mulai dari kursi, meja, lemari, pakaian hingga pakaian. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengatakan akan memperbaiki sejumlah rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (24/2/2024) kemarin. Hal itu diungkapkan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana. 

"Kita dari pemerintah sendiri akan mendata rumah yang nanti akan diperbaiki karena rusak akibat banjir," ujar Eva, saat kembali memantau lokasi banjir, Minggu (25/2/2024).

Diakuinya dampak banjir kemarin ada ratusan rumah yang terdampak.

"Kalau rumah yang terdampak banjir disini (Rajabasa) ada 80 rumah, yang parah ada 4 rumah. Selanjutnya ada juga di Way Halim dan di Kedaton juga ada. Makanya ini kita sedang proses pendataan untuk nanti diperbaiki," kata Eva.

Selain itu jelasnya, pihaknya juga bakal memperbaiki tanggul yang jebol. "Kemudian untuk tanggul yang jebol akan segera dibangun, lalu talud juga akan kita buatkan untuk lebih kokoh karena air ini merupakan kiriman bukan hanya dari hujan," ucap dia.

"Pengerukan dan gerebek sungai juga sering kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir," sambungnya

Sementara, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakidi menyampaikan, ada beberapa titik terjadi banjir imbas hujan kemarin sore yang cukup deras.

"Seperti di gang PU itu ada dua titik, dan ada 3 kepala keluarga yang dievakuasi. Kemudian di Kecamatan Way Halim di situ juga ada 3 kepala keluarga yang kembali di evakuasi," ungkapnya.

Ketinggian banjir di gang PU jelasnya, sekitar 1,5 meter, selanjutnya di Way Halim lumayan dalam sehingga evakuasi warga juga petugas menggunakan perahu.

"Karena hujan deras dan cukup lama maka air tidak tertampung dan meluap sehingga banjir," ucap Wakidi.

Kemudian jelasnya, pihaknya juga melakukan upaya evakuasi di daerah Nyunyai, Rajabasa.

"Masyarakat yang terjebak (banjir) itu kita dahulukan. Dimana dalam penanganan banjir sebanyak 82 anggota DBD diterjunkan," ungkapnya.

Pasca banjir di sejumlah wilayah yang ada di kota Bandar Lampung, warga pun banyak yang menjemur perabotan rumah tangga mulai dari kursi, meja, lemari, hingga pakaian di jalan-jalan.

"Selain perabotan rumah tangga itu, peralatan elektronik warga juga seperti kulkas, TV dan sebagainya banyak yang rusak akibat terendam banjir," ujar Sinta salah satu warga Glora Persada, Rajabasa.

Menurutnya, banjir kali ini merupakan yang terparah. Kalau yang kemarin-kemarin meski banjir tidak setinggi ini air nya dan juga tidak membuat peralatan rumah tangga rusak.

Ia berharap, semoga pemerintah dapat menemukan solusi untuk mengatasi banjir ini.

"Kasian juga setiap hujan selalu kebanjiran, sampai sejumlah warga tidak punya baju lagi karena basah semua," tandasnya. (*)