Begini Langkah Hindari Bahaya Listrik Saat Banjir

Petugas PLN memonitoring gardu listrik yang terendam banjir, Sabtu (24/2/2024). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebagian wilayah Provinsi Lampung diguyur hujan dengan Intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi, termasuk kota Bandar Lampung. Sabtu (24/2/2024).
Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika banjir datang, masyarakat harus mengetahui langkah serta upaya dalam kelistrikan.
"Listrik sangat berbahaya bila di daerah lembab. Sebab air merupakan penghantar listrik yang baik," ujar Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Huslan Husain.
Oleh karenanya jelas Huslan, masyarakat wajib memahami langkah apa saja yang harus dilakukan dalam upaya keselamatan kelistrikan ketika terjadi banjir.
"Yang pertama, matikan segera sumber listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kwh meter jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik," ucapnya.
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
"Kemudian, masyarakat juga dapat melaporkan segera kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat, jika masyarakat mengetahui terdapat potensi bahaya listrik dampak dari cuaca ekstrem dan banjir," pintanya.
Ia pun mengaku, jika banjir terjadi maka petugas PLN terpaksa memadamkan listrik di wilayah terdampak agar tidak terjadi potensi tersengat listrik.
"Setelah surut semua pihak harus memastikan semua instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum aliran listrik dinyalakan kembali," imbuhnya.
Karena, setelah penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
"Penyalaan listrik akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW atau tokoh masyarakat setempat," ungkap dia.
Ia mengingatkan kepada masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir, perlu menggunakan alat pengamanan diri seperti sepatu boots karet yang kedap air.
"Sehingga jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor," kata dia.
Huslan Husain pun mengingatkan bahwa kewaspadaan masyarakat terhadap keamanan kelistrikan saat menghadapi cuaca ekstrem hingga bencana banjir ini sangat diperlukan.
"Karena keselamatan masyarakat terutama keselamatan kelistrikan menjadi hal yang paling penting," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025 -
Berlaku Besok, Harga Singkong di Lampung Ditetapkan Rp 1.350 Potongan 30 Persen
Senin, 05 Mei 2025