Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat sebanyak 2.110 usulan program pembangunan selama Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Kepala Bappeda Lampung Barat Agustanto Basmar mengatakan sejumlah usulan tersebut terbagi ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di kabupaten Lampung Barat. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebanyak 1.661 usulan.

Agustanto Basmar mengatakan, beberapa usulan yang masuk yakni ke OPD Dinas PUPR sebanyak 865 usulan, kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) 374 usulan, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) 230 usulan, kemudian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) 145.

"Kemudian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 118 usulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) 133 usulan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) 55 usulan, Dinas Perikanan 46 usulan, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) 31 usulan," kata dia kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).

Kemudian Dinas PPKBPPPA 24 usulan, Dinas Sosial 21 usulan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) 25 usulan, Dinas Perhubungan (Dishub) 25 usulan, Dinas PMPTSP 1 usulan dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) 17 usulan.

Agus menambahkan, sebagai tindaklanjut proses perencanaan pembangunan tahun 2025 tersebut, Bappeda Lampung Barat mengadakan acara Forum Gabungan Perangkat Daerah, kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kagungan sekretariat daerah kabupaten Lampung Barat.

"Forum gabungan ini bertujuan untuk mempertemukan antara pihak kecamatan dan perangkat daerah dalam satu forum sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025, acara tersebut dibuka langsung oleh Pj Sekda pak Adi Utama," kata dia.

Kemudian acara dilanjutkan dengan desk dimana perangkat daerah bertemu dengan pihak Kecamatan untuk menyelaraskan usulan dari musrenbang dengan rencana strategis perangkat daerah, ia menambahkan acara desk dilaksanakan sampai hari Kamis besok.

Menurutnya, ada lima prioritas pembangunan tahun 2025 yaitu pertama meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Kedua meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, UMKM dan pariwisata.

Lalu meningkatkan kapasitas infrastruktur yang baik dan berkelanjutan serta mitigasi bencana, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kelima, meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan berbudaya.

"Setelah kegiatan forum gabungan OPD yang membahas bahan penyusunan rencana pembangunan ini maka selanjutnya pembahasan melalui musyawarah rencana pembangunan yang menurut rencana awal Maret mendatang," pungkasnya. (*)