Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung selama tiga hari kedepan yang dimulai pada, Senin (19/2/2024) hingga Rabu (20/2/2024) mendatang.

Kunjungan tim dari Pemprov Kalimantan Tengah tersebut dipimpin secara langsung oleh Wakil Gubernur, Edy Pratowo. 

Mengawali kunjungan ke Provinsi Lampung, Edy Pratowo bersama jajaran menemui Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, jika dalam kunjungan tersebut pihaknya bertukar pikiran dan berdiskusi dalam rangka pengembangan produksi tanaman pangan khususnya jagung hibrida. 

"Tadi saya sampaikan kepada jajaran Pemprov Kalteng bahwa kami sangat terbuka untuk kita saling belajar bahkan saling mendukung untuk memajukan daerah kita bersama-sama," kata Arinal.

Arinal juga mengatakan, jika saat ini pembangunan di bidang perekonomian pada setiap daerah tidak bisa lagi dilakukan secara sendiri-sendiri. 

Dimana antar daerah harus saling berkolaborasi, membangun jaringan, sharing teknologi dan pembelajaran, berbagi pengalaman, juga bersama-sama mendorong daya saing antar daerah.

"Melalui kunjungan seperti ini, bisa kita jajaki bersama bentuk-bentuk sinergi dan kolaborasi yang kongkret dalam rangka membangun perekonomian daerah yang lebih baik lagi," ujarnya.

Arinal memaparkan, jika beberapa produksi tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Lampung tahun 2022 yang lalu jumlahnya cukup menggembirakan.

Dimana untuk prduksi padi 3,2 juta ton, ubi kayu 7,3 juta ton, jagung 3,1 juta ton, pisang 1,2 juta ton, nanas 862.000 ton dan manggis 3.500 ton.

"Selamat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung harapan kami para rombongan dapat membawa pulang kesan positif tentang Provinsi Lampung," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo menjelaskan, bahwa kunjungannya kali ini terkait kesuksesan Provinsi Lampung dalam bidang pertanian.

"Kami lihat Provinsi Lampung sukses dalam bidang pertanian, sehingga kami bersama tim ditugaskan Gubernur Kalimantan Tengah untuk belajar dari Provinsi Lampung," kata Edy.

Ia mengatakan, jika hasil dari kunjungan ke Provinsi Lampung akan di praktekan di Kalimantan Tengah yang juga memiliki potensi yang luar biasa.

"Kami dari tim membawa teman-teman yang bergerak dibidangnya, ditugaskan pak Gubernur untuk belajar dari Provinsi yang sudah maju seperti Provinsi Lampung," pungkas Edy. (*)