Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi aplikasi “Merpati” (Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) untuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kamis (15/02/2024).

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center yang diikuti oleh para Wakil Dekan I, Kabag fakultas, Kaprodi, Sekprodi serta Admin Merpati masing-masing fakultas lingkup UIN Raden Intan Lampung.

Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum LPM UIN RIL, Asriani menjelaskan, kegiatan ini untuk melakukan sinkronisasi dengan pihak-pihak terkait dengan kegiatan MBKM dan berharap setiap prodi telah menetapkan mata kuliah konversi dan rekognisi di fakultas masing-masing. 

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, tentang Pelaksanaan MBKM pada PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) semester Genap TA 2023/2024 tertanggal 26 Januari 2024.

"Aplikasi Merpati sendiri dikelola oleh Kementerian Agama, merupakan pengembangan dari aplikasi PERMATA yang sebelumnya digunakan untuk pertukaran pelajar. Saat ini, dengan Merpati, PTKI dapat menawarkan program MBKM yang lebih beragam dan terintegrasi," kata Astiani.

Ia menjelaskan, dalam program tersebut, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi mereka. Kemudian memungkinkan mahasiswa dari PTKI lain untuk mengambil mata kuliah di kampus mereka, dengan persyaratan tertentu.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Alamsyah sangat mendorong berjalannya program MBKM di UIN Raden Intan Lampung yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini. 

“Kita lakukan secara bertahap, sehingga tidak hanya MBKM dalam pembelajaran saja, namun pengabdian, penelitian, magang dan lainnya juga akan kita kembangkan. Sehingga akan sangat bermanfaat karena membuka ruang bagi mahasiswa untuk bisa menyalurkan bakat atau potensi dirinya ke dalam sebuah riset yang hasilnya tidak seperti biasanya,” kata Alamsyah.

Sosialisasi ini dipaparkan oleh internal expert, Jamal Fakhri kepada hadirin untuk lebih memahami dan memanfaatkan aplikasi Merpati dalam mendukung program MBKM dan membuka peluang belajar yang lebih luas bagi mahasiswa PTKI di seluruh Indonesia. (**)