Mahasiswa KKN Unila Bangun Pondok Baca di Desa Mesir Ilir Way Kanan

Mahasiswa KKN Unila meluncurkan inisiatif berupa 'Pondok Baca' di Desa Mesir Ilir, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan. Foto: Dok.Unila.
Kupastuntas.co, Way Kanan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) meluncurkan inisiatif berupa 'Pondok Baca' dalam meningkatkan akses pendidikan dan literasi di Desa Mesir Ilir, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan.
Pondok Baca merupakan sebuah fasilitas sederhana yang berfungsi sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku secara gratis bagi anak-anak di desa setempat.
Telah berjalan sejak 2 hingga 6 Februari 2024, Pondok Baca berlokasi di Pondok Pesantren Messer Sakti Desa Mesir Ilir, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan.
Melalui kolaborasi dengan kepala desa setempat, Pak Indarsyah Irba, serta dukungan dari masyarakat dan pengurus pondok, program ini berhasil direalisasikan.
Pimpinan Pondok Pesantren Messer Sakti, Ustadz Wahyudi mengatakan, di Way Kanan ini masih sangat minim dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, tujuan utama dari Pondok Baca ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah tersebut.
"Selain itu, juga untuk menggalakkan kegiatan literasi dan edukasi di kalangan anak-anak dan generasi muda," ungkap Ustadz Wahyudi, Jumat (16/2/2024).
Masyarakat setempat turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan Pondok Baca, terutama dari para ustadz di Pondok Pesantren Messer Sakti, seperti Ustad Wahyudi dan Ustad Artidi, serta Kepala Desa Messer Sakti Indarsyah Irba, S.H. Ketiganya sangat berperan dalam membantu pelaksanaan program ini.
Sementara tim pelaksana KKN yang meluncurkan inisiatif tersebut terdiri dari koordinator M. Abror Zaky, dan para anggota yaitu Sisca Nabila Fellainy, Najwa Alfara Rullyanti, Sisca Ella Sirait, Chrisna Sianturi, dan Shinta Puspita.
Pondok Baca ini dapat menjadi program berkelanjutan yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat, meskipun tim KKN sudah tidak berada di lokasi lagi.
Kolaborasi dengan pengurus pondok memastikan keberlanjutan program ini, dengan jadwal kegiatan rutin setelah sholat maghrib, serta penggunaan buku daftar hadir sebagai alat penunjang.
"Kami dari KKN Desa Mesir Ilir sangat berharap sedikit bantuan kami ini bisa bermanfaat dalam membantu adik-adik dalam kegiatan literasi dan edukasi dalam membentuk insan akademis yang cerdas, kritis dan mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu perwujudan dari Indonesia Emas 2045,” ucap M. Abror Zaky, selaku koordinator.
Dengan berfokus pada pembangunan SDM melalui kegiatan literasi dan edukasi, Pondok Baca ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa KKN Unila menciptakan motif dan tarian khas Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Proses pembuatan dilakukan sejak awal KKN hingga satu minggu sebelum sosialisasi, yaitu sekitar 20-25 hari. Ide ini muncul setelah pra-KKN dan latihan dimulai sejak awal KKN.
Kelompok KKN Desa Banjar Agung yang berhasil membuat mitof dan tari khas tersebut terdiri dari sembilan anggota dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2021.
Mereka antara lain Rizki Atmoko Dwinata dari Pendidikan Seni Tari, Ekin Pujanta Perangin Angin dari Pendidikan Musik, Ayu Setiawati dari Pendidikan Sejarah, Alna Tarisa Desisfa dari Pendidikan Biologi, Aindhya Awliana Rizqi dari Pendidikan Matematika.
Selanjutnya Haya Lutfia Amani dari Pendidikan Kimia, Rumaisa Hidayani dari Pendidikan Fisika, Putri Abelia Azahara dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Mey Krisdianty dari Pendidikan Jasmani. (*)
Berita Lainnya
-
Rekor MURI, 565 Perenang Kibarkan Merah Putih di Laut Mutun Pesawaran
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
PBB di Kota Bandar Lampung Gratis, Ini Syaratnya
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
Ratusan Anak Ikuti Lomba Mewarnai Indomaret–Dancow Fortigro di Lampung
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
PELINDO Regional 2 Panjang Salurkan 3 Unit Hand Tractor untuk Dukung Pertanian di Pesawaran
Sabtu, 16 Agustus 2025