• Sabtu, 16 Agustus 2025

Beras Premium Langka, Ritel Modern di Bandar Lampung Batasi Pembelian

Jumat, 16 Februari 2024 - 16.53 WIB
175

Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pangan kota Bandar Lampung menyebutkan, saat ini beras bukan lagi harga yang naik, namun kelangkaan beras premium pun terjadi di ritel-ritel modern.

Sehingga beberapa ritel modern di kota Tapis Berseri membatasi pembelian beras premium pada konsumen.

"Harga Rp16.000 beras premium per kilogram. Permasalahannya di ritel modern beras premium itu langka," kata Plt Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, M Yusuf, Jumat (16/2/2024).

Menurutnya, atas persoalan tersebut, pihaknya telah melakukan rapat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan juga Bulog.

"Kelangkaan ini Nasional bukan hanya Bandar Lampung. Sehingga di ritel modern ada pembatasan pembelian," ungkapnya.

"Ketersediaan beras di ritel modern memang ada masalah, tetapi di pasar-pasar tradisional tidak," sambungnya.

Menindaklanjuti arahan pak Mendagri saat rapat kemarin kata Yusuf, pihaknya pun menerjunkan tim untuk mengecek beras premium.

"Pantauan pada kios pedagang beras di wilayah kota Bandar Lampung beras tersedia, namun mengalami kenaikan harga hingga Rp 10.000 untuk 5 kg beras," ujarnya.

Lalu untuk distribusi beras komersil menuju kota Bandar Lampung dari daerah pemasok seperti Tanggerang, Kerawang, Pringsewu, Lampung Selatan itu terakhir diterima pada awal februari 2024.

Selanjutnya, menurut keterangan dari penggilingan Padi yang ada di sekitar kota Bandar Lampung, Natar, Tanjung Bintang, Raja Basa, Way Dadi pasokan gabah terakhir didapat dari Palembang dan Belitang dengan harga beli gabah d penggilingan Rp 8.100 - Rp 8.700 per kg dan harga jual beras Rp15.000 sampai Rp16.000.

Karena tidak ada pasokan gabah dalam 10 hari terakhir, maka aktifitas penggilingan padi hanya melayani masyarakat setempat yang menggiling padi dalam jumlah kecil atau kuota rumah tangga  dibawah 50 kg.

"Penggilingan sendiri sudah lama tidak mendapatkan gabah, mungkin karena perpindahan musim kemarua ke musim penghujan jadi gagal panen," ungkapnya.

Selanjutnya, untuk pemantauan penyaluran beras SPHP di Mall Transmart jalan Sultan Agung, Indomarco. 

Dimana jelasnya, pasokan beras terakhir diterima pada tanggal 12-13 Februari dengan alokasi Mall Transmart 10 ton dan Indomarco 32,76 ton dan indogrosir 70 ton.

"Pembatasan penjualan diberlakukan di Mall Transmart dan Indogrosir. Untuk pembelian pribadi maksimal 2 pcs yang 5 kg per orang, sedangkan untuk pedagang maksimal 6 pcs per toko. Sedangkan khusus Indomaeco pendistribusian menuju 55 outlet Indomaret dilaksanakan secara bertahap," tuturnya.

Yusuf juga menambahkan, kondisi stok per tanggal 15 Februari kemarin di Mall Transmart ada 1.805 pcs di  Indomarco terdapat  4.753 pcs dan Indogrosir 11.500 pcs.

"Sehingga kita pastikan kalau untuk stok sendiri aman di Bandar Lampung hingga bulan Ramadhan," pungkasnya. (*)

Editor :