• Sabtu, 16 Agustus 2025

Hasil Quick Count Lembaga Survei, Pilpres Diprediksi Berlangsung Satu Putaran

Kamis, 15 Februari 2024 - 07.50 WIB
295

Hasil Quick Count Lembaga Survei, Pilpres Diprediksi Berlangsung Satu Putaran. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Berdasarkan hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 yang dilaksanakan sejumlah lembaga survei, diprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berlangsung satu putaran.

Semua lembaga survei dalam penghitungan cepatnya menyimpulkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Litbang Kompas hingga pukul 17.03 WIB, Rabu (14/2/2024), merilis Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 24,95 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 58,90 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,14 persen.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang sudah masuk 75 persen diambil dari total 2.000 TPS sampel. Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Dari hasil hitung cepat  yang dilakukan Litbang Kompas itu diperkirakan pemilihan presiden  2024 berlangsung satu  putaran.

"Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas di 2000 TPS sampel itu kami memprediksi bahwa pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran," kata Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, Rabu (14/2/2024).

"Yang unggul berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lazimnya data dalam hitung cepat sudah tidak banyak mengalami perubahan jika persentase data yang masuk sudah mencapai 70 persen,” lanjutnya.

Lembaga survei Indikator dalam hasil penghitungan cepatnya juga tidak jauh berbeda dengan Litbang Kompas. Dimana pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 25,53 persen suara, Prabowo-Gibran 58,04 persen dan Ganjar-Mahfud 16,43 persen.

Demikian pula dengan LSI merilis pasangan Anies-Muhaimin meraih 24,30 persen suara, Prabowo-Gibran 58,75 persen dan Ganjar-Mahfud 16,95 persen. Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) merilis pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 24,07 persen suara, Prabowo-Gibran 59,33 persen dan Ganjar-Mahfud 16,6 persen.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024) mendatang. Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan, akan mengikuti penghitungan dari KPU atau real count sampai Maret.

"Kita selalu mengikuti apapun yang ada di media ya, apa yang diberitakan. Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," kata Ganjar di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Menurut Ganjar, tak ada kerja yang sia-siakan dalam proses pilpres.

"Jadi hari ini dari seluruh saksi, dari partai, mereka sekarang lagi bekerja dan tidak ada perjuangan yang sia-sia. Dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, partai pendukungnya juga akan menghitung secara internal hasil Pemilu 2024. Tim pendukung tersebut yang akan menyampaikan ke publik.

"Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai. Lebih khusus yang di PDI Perjuangan. Maka kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan," imbuhnya.

Sementara itu, calon presiden Anies Baswedan mengajak seluruh pihak untuk memberi waktu bagi KPU untuk bekerja dalam proses penghitungan atau rekapitulasi hasil suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Kasih waktu bagi KPU untuk kerja. Jangan kita tergiring harus cepat sekarang," kata Anies di Markas Pemenangan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Anies mengaku bakal menghormati proses Pilpres 2024 yang sedang berlangsung setelah masa pemungutan suara ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan dirinya tetap berpikiran positif.

Sehingga ia pun masih akan memantau perkembangan hasil penghitungan surat suara Pilpres. Ia pun tak ingin menyimpulkan terlalu awal, terkait hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam posisi unggul. "Ya biar nanti, nanti kita lihat saja," ucap Anies.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ikut buka suara soal hasil sementara hitung cepat atau quick count, yang menyebutkan dirinya dan calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto unggul dalam Pemilu 2024.

Gibran mengatakan, dirinya akan menunggu perhitungan suara selesai. Ia juga meminta seluruh pihak untuk lebih santai menunggu hasil resmi.

"Sekali lagi, kita tunggu sampai perhitungannya selesai, dibikin santai saja dan yang paling penting situasi aman terkendali," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).

Gibran menekankan agar seluruh pihak sabar menunggu hasil perhitungan suara. "Tunggu saja, nanti sampai perhitungan selesai ya. Jangan mendahului gitu, santai-santai," ujarnya.

PDI Perjuangan Unggul

Sementara itu, berdasarkan hitung cepat atau quick count untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 oleh lembaga survei LSI Denny JA terungkap PDI Perjuangan masih unggul dengan perolehan suara 20,93 persen.

Hingga pukul 16.35 WIB, Rabu (14/2/2024), jumlah data quick count Pileg 2024 yang sudah masuk adalah 10,70 persen dari total suara. Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pemilu 2024. Hasil resmi Pemilu 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Adapun hasil quick count Pileg 2024 LSI Denny JA per pukul 16.35 WIB (data masuk 10,70 persen) yang disusun berdasarkan nomor urut parpol adalah PKB 9,70 persen, Partai Gerindra 13,82 persen, PDI Perjuangan 20,93 persen, Partai Golkar 15,28 persen, Partai NasDem 9,27 persen, Partai Buruh 0,87 persen,  Partai Gelora 1,66 persen, PKS 5,78 persen, PKN 0,44 persen, Partai Hanura 1,52 persen, Partai Garuda 0,52 persen dan PAN 5,70 persen.

Kemudian, PBB 0,59 persen, Partai Demokrat 7,90 persen, PSI 1,49 persen, Perindo 1,97 persen, PPP 2,16 persen dan Partai Ummat 0,40 persen. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 15 Februari 2024, dengan judul "Hasil Quick Count Lembaga Survei"