Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Sukiran diduga mengkampanyekan calon anggota legislatif (Legislatif) dalam pertemuan warga di Dusun Talang Bayur, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel).

Dalam video amatir yang diterima kupastuntas.co, Sukiran menyebut-nyebut nama Dadang yakni Caleg DPRD Lamsel daerah pemilihan 6 meliputi Kecamatan Tanjung Sari, Merbau Mataram dan Tanjung Bintang.

Pada video berdurasi 3 menit 38 detik, Sukiran menyebut Dadang memiliki andil meminjamkan alat berat eskavator saat perbaikan jalan di Dusun Talang Bayur.

"Perlu diketahui perbaikan jalan ini pakai cangkul, Alhamdulillah bisa seperti ini ya modal cangkul. Karena mentok tidak bisa menggunakan cangkul terpaksa pinjam eksavator milik pak Dadang untuk meratakan jalan atas jasa alat berat milik pak Dadang," kata Sukiran.

Sukiran juga menyatakan, andaikata Dadang terpilih menjadi anggota DPRD Lamsel pada Pemilu 2024 tak menutup kemungkinan jalan akan dibangun.

"Kalau tadi sudah disampaikan pak Dadang tidak jadi dewan saja masalah jalan bisa dibangun apalagi kalau jadi (anggota DPRD)," lanjut Sukiran.

Sukiran seolah menegaskan, telah membuat komitmen dengan Dadang bilamana terpilih sebagai anggota DPRD Lamsel.

"Saya juga ada perjanjian dengan pak Dadang, pak Dadang ini saya minta kalau sudah jadi Alhamdulillah saya ada keinginan Jalan Patin sampai SD Bengkulu (diperbaiki)," timpal Sukiran. 

Informasi yang berhasil dihimpun, Sukiran merupakan seorang ASN yang bertugas sebagai guru di SMK N 1 Tanjung Sari.

Apalagi, kegiatan pada hari Rabu (7/2/2024) tersebut, ternyata juga dihadiri oleh anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tanjung Bintang yakni Ernawati.

Saat dikonfirmasi, Dadang selaku caleg dapil 6 balik menanyakan apakah ada bukti seorang ASN bernama Sukiran mengkampanyekan dirinya.

"Ada bukti kalo ASN kampanyekan saya pak?," balasnya.

Terkait video amatir berdurasi 3 menit 38 detik tentang Sukiran mengkampanyekan dirinya, Dadang menyebut acara itu juga dihadiri oleh Panwascam.

"Saya tidak begitu menyimak acara semalam, yang jelas semalam disitu juga ada Panwas mbak Erna kalau tidak salah," sebut Dadang.

Lebih lanjut, Dadang membantah mengetahui jika Sukiran yang membawakan acara tadi malam seorang ASN.

"Sya tidak tahu kalau beliau ASN. Bahkan, saya tidak tahu kalau beliau ikut membawakan acara tersebut," ujarnya.

Dadang beralasan, ia hanya diminta menghadiri pertemuan yang telah diatur oleh tim tak resmi di Dusun Talang Bayur, Desa Sukanegara.

"Karena saya diatur tim untuk datang kesitu dan tim itu pun bukan tim resmi melainkan masyarakat yang antusias untuk supaya saya datang ke Talang Bayur, intinya begitu," tandas Dadang.

Anggota Panwascam Tanjung Bintang, Ernawati saat dikonfirmasi, menjawab tengah mengikuti bimbingan teknis dan belum memberikan tanggapan terkait Sukiran.

"Sebentar bang lagi bimtek," singkatnya.

Sementara, Sukiran saat dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan telepon belum memberikan respon. (*)