Komnas PA Sentil Pemkot Bandar Lampung Seolah Membiarkan Anak Mengemis di Lampu Merah

Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Lampung, Arieyanto Wertha saat menyampaikan sambutan dalam acara Kongres l Komnas PA Kota Bandar Lampung 2024, di Sparklite Hotel, Rabu (31/1/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Lampung, Arieyanto Wertha menyindir Pemkot Bandar Lampung yang seolah membiarkan anak-anak mengemis di lampu merah dan jalanan kota setempat. lebih mirisnya lagi mereka mewarnai tubuhnya atau biasa disebut manusia silver.
"Maka kita juga miris. Karena hal ini merupakan
kewenangan dari pemerintah daerah," ujar Arieyanto Wertha, saat memberikan
sambutan di Kongres l Komnas PA Kota Bandar Lampung 2024, di Sparklite Hotel,
Rabu (31/1/2024).
Karena jelasnya, Komnas PA tidak ada kewenangan hanya saja
pihaknya peduli dengan anak-anak jalanan yang meminta-minta.
"Anak jalanan atau silver yang meminta-minta di Lampu
merah kok ini dibiarkan oleh pemerintah," katanya.
Menurutnya, akar permasalahan ini sudah pihaknya sampaikan
pada pemkot Bandar Lampung bahwa anak-anak ini ada yang mengendalikan.
Karena terangnya, pernah didapati sekitar pukul 06:00 WIB
pagi ada mobil pick up menuruni anak-anak dekat lampu merah sehingga diduga ada
gembongnya.
Setelah ditelusuri ternyata anak-anak ini bawa kotak dan dibekali
uang Rp15 ribu per orang untuk uang makan.
"Kemudian setelah sore, anak-anak ini jika dalam sehari
mendapatkan Rp100 ribu maka ia diberikan hanya Rp25 ribu," ungkapnya.
"Jadi pemkot yang mempunyai dana melalui APBD ini harus
dimaksimalkan untuk penanganan masalah ini," sambungnya.
Jika ingin kota ini menjadi layak anak, maka tuntaskan dulu
masalah anak-anak ini. Ia juga mengakui, bahwa persoalan ini bukan hanya
pemerintah, namun semua pihak untuk peduli terutama orang tua.
"Jadi kami sebenarnya miris. Maka kedepan kita harus ubah,"
ucapnya
Apalagi menurutnya, saat ini Kota Bandar Lampung menjadi
seakan menyeramkan, dikarenakan banyak anak tawuran.
"Maka kita carikan solusi yang terbaik, tidak hanya
aparat persoalan anak ini. Terutama orang tua karena anak ini juga akibat orang
tua yang membebaskan anak dengan memberikan gadget," terangnya.
Sementara itu, Ketua Komnas PA Kota Bandar Lampung Ahmad
Apriliandi Passa menyampaikan, pihaknya selama ini telah mengkomunikasikan
terkait anak-anak yang ada di jalanan itu. Dimana jelasnya, memang yang
menertibkan Satpol PP.
"Kita selama ini mengkritisi bagaimana penanganan, dan
walikota sudah berjanji akan melakukan penanganan dengan baik. Bentuk
konkritnya seperti apa kita juga sedang menunggu dan menantikan," terang
Apriliandi.
Ia juga menyampaikan, pihaknya menginginkan anak-anak yang
ada di jalan tersebut mendapatkan hak-haknya yaitu terutama pendidikan yang
layak.
"Setelah kita teliti, anak-anak itu memang ada 'bos' nya
yang menyebar, mendanai dan yang menampung mereka selayaknya mereka ke
sekolah," ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolresta Kota Bandar Lampung, AKBP Erwin
Irawan menyampaikan, selama ini koordinasi sudah berjalan baik dengan Komnas PA,
terlebih permasalahan anak-anak terutama tawuran pelajar.
"Untuk kasus ini harus ditekan dan ditiadakan. Sehingga
kita sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meniadakan tawuran," ungkapnya.
Baru-baru ini kata Erwin, pihaknya juga telah menangkap anak
yang mau tawuran. Mirisnya anak itu masih SMP yang didapatkan membawa senjata
tajam.
"Tawuran ini sangat merugikan diri sendiri juga orang
lain," ungkapnya.
Kemudian yang tidak kalah penting yakni terkait kasus
narkotika sudah menyasar anak-anak. Hal itu lantaran sebagian besar di penjara
narkoba itu adalah merupakan anak-anak.
"Maka tugas kita bersama untuk menekan kasus
tersebut," terangnya.
Selanjutnya pencabulan anak, bulying dan kasus lainnya.
Sehingga Polresta mengaku siap melakukan sosialisasi dan edukasi untuk menekan
tindakan tersebut.
"Sehingga yang terjalin selama ini kita tingkatkan lagi,
sehingga di Bandar lampung bersih dari tawuran pelajar, narkoba dan kasus
lainnya," tutup AKBP Erwin. (*)
Berita Lainnya
-
‎Pemkot Bandar Lampung Cor Beton Jalan Teuku Cik Ditiro
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Bongkar Produksi Tembakau Sintetis di Kamar Kos
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Jumlah Penumpang di Bandara Radin Inten II Tembus 4.729 Orang Saat Libur Sekolah dan 1 Muharram
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Lampung Swimming Festival 2025 Gaet Ribuan Atlet Muda, Jadi Ajang Pembibitan Nasional
Sabtu, 28 Juni 2025