Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi ruas Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, kota Bandar Lampung yang sempat dikeluhkan oleh warga dan pengendara, akibat adanya lubang dan kondisi jalan yang bergelombang akhirnya diperbaiki.

Menurut Pahrin (37) salah satu warga setempat, perbaikan dilakukan saat malam hari, dimana perbaikan tersebut dilakukan dengan cara di tambal.

"Tadi malam lubang-lubangnya sudah diperbaiki dengan ditambal menggunakan aspal," kata Pahrin saat diwawancarai, Selasa (30/01/2024).

Parhrin yang kesehariannya merupakan seorang tukan ojek tersebut mengaku lega jalan yang belubang sudah cukup lama itu ahirnya diperbaiki

"Jalan ini sering macet, karenakan padat pengendara, ditambah sebelumnya banyak lubangnya bahkan kadang ada kecelakaan yang menimpa pengendara roda dua, jadi lega udah di perbaiki walaupun baru ditambal aja," ujarnya.

Namun lanjut pahrin, dirinya tetap berterimakasih kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung yang sudah melakukan perbaikan, namun ia berharap agar jalan dengan kondisi yang sudah tidak baik lagi itu untuk segera dilakukan perbaikan sepenuhnya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Bandar Lampung yang sudah mau mendengarkan keluhan masyarakatnya, tapi saya berharap agar jalan yang dirasa sudah tidak bagus lagi seperti ini, ya segera dilakukan perbaikan jangan nunggu ada musibah dulu, nunggu di keluhin dulu baru bergerak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Kondisi ruas Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, kota Bandar Lampung cukup memperihatinkan, pasalnya, terdapat lubang-lubang yang cukup dalam sehingga membahayakan pengendara saat melintas.

Nurdin (37) salah satu warga setempat mengeluhkan kondisi jalan tersebut, sebab bukan hanya terdapat lubang dibeberapa titik saja, namun kondisi jalan yang sepanjang kurang lebih 1 Kilometer itu mulai bergelombang bahkan sudah sejak lama.

Nurdin mengatakan dengan banyaknya pengendara yang melintasi jalan tersebut,  keadaan cukup membahayakan, terlebih pada saat malam hari dengan keadaan jalan yang tanpa penerangan menyebabkan lubang-lubang tidak terlihat oleh pengendara.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Asnawi, seorang penjual somay yang sedari pagi hingga malam hari berjualan di ruas jalan tersebut, ia mengatakan kondisi jalan berlubang dan bergelombang kerap menimbulkan korban.

Bahkan ia mengaku beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan yang dialami oleh seorang pengendara sepeda motor dari pengakuannya korban terjatuh akibat menghantam lubang yang tidak jauh dari tempatnya berjalan.

Ia juga menabahkan, keadaan jalan yang cukup parah tersebut diperkirakan akibat usia jalan yang sudah lama tidak dilakukan peremajaan, ditambah lagi sering dilintasi oleh mobil pengangkut batu dan dan pasir gunung. (*)