• Sabtu, 27 Juli 2024

Terungkap! Mayat Mengapung di Irigasi Lampung Timur Hanyut dari Kota Metro

Senin, 29 Januari 2024 - 13.54 WIB
549

Terungkap! Mayat Mengapung di Irigasi Lampung Timur Hanyut dari Kota Metro. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Terungkap, identitas mayat lelaki yang ditemukan mengapung di saluran irigasi desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) hanyut dari Kota Metro.


Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpun, mayat lelaki tersebut diketahui bernama Helnadi Dahrunsyah Yakub (19) warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kota Metro, Lampung.


"Penyebab kematian korban masih dalam proses penyidikan," jelas Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, warga desa Adirejo digegerkan atas penemuan mayat tanpa identitas (Anonim) di saluran irigasi, Senin (29/01/2024) pagi.

Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar menjelaskan, mayat lelaki yang diperkirakan berusia 25 tahun itu ditemukan warga terapung di saluran irigasi Dusun V Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan, pukul 07.30 WIB.

Sebelumnya sejumlah warga sempat melihat mayat tersebut di saluran irigasi di wilayah Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur.

Baca juga : Geger! Warga Temukan Mayat di Irigasi Pekalongan Lampung Timur

Kemudian terbawa arus hingga ke wilayah Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan. Warga kemudian memasang sebatang bambu untuk mencegah mayat semakin jauh terbawa arus air irigasi. 

Penemuan mayat tersebut, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pekalongan. Mendapat laporan, Kapolsek Pekalongan AKP Yugo Laksono bersama Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing dan personil gabungan meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Kepala Dusun setempat mengatakan, warga yang menemukan pertama kali saat hendak pergi ke sawah menyebutkan bahwa ciri ciri memakai baju kaos berwarna hitam, memakai jam tangan kotak, celana berwarna coklat.

"Kami langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Pekalongan, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sukadana” jelasnya.

Sementara Kapolsek Pekalongan, AKP Yugo Laksono melalui kanit Res Aipda Junaidi membenarkan penemuan tersebut dan belum bisa mematikan penyebabnya.

"Sementara kami masih menunggu Hasil visum dari Rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian, guna pengembangan lebih lanjut,” terang Kapolsek. (*)