• Jumat, 29 November 2024

Musrenbang Kecamatan, Pemkab Lambar Diminta Bangun Pusat Pengembangan UMKM

Senin, 29 Januari 2024 - 16.23 WIB
135

Pj Bupati Lampung Barat Nukman saat menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan di Kebun Tebu, Senin (29/1/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Kecamatan Kebun Tebu meminta pemerintah Kabupaten Lampung Barat membangun pusat oleh-oleh atau pusat pengembangan UMKM.

Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh pemuda yang tergabung dalam Pemuda Pemudi Lampung Barat (PLB) Teuku Wahyu dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, Senin (29/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut ia menjelaskan terkait alasan adanya usulan pembangunan pusat oleh-oleh tersebut, menurutnya banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki kemampuan untuk memasarkan produk UMKM.

Padahal kata dia Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi sangat besar terkait pengembangan pengolahan produk UMKM. Sehingga pemerintah kabupaten Lampung Barat diminta memberikan wadah bagi para pelaku UMKM.

Selain produk UMKM banyak produk hasil pertanian masyarakat yang memiliki kualitas sangat baik namun tidak terjual maksimal di pasaran karena terbatasnya akses penjualan bagi para pelaku tani seperti buah dan sayuran.

"Saya mewakili pelaku UMKM di kabupaten Lampung Barat berharap agar ke depannya disediakan pusat oleh-oleh atau pusat pengembangan UMKM. Bahkan kalau bisa dimasukkan pada RKPD tahun 2025," kata dia saat menyampaikan arahan.

Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyambut baik gagasan yang disampaikan. Sebab dengan adanya pembangunan pusat pengembangan UMKM tersebut pelaku usaha mampu berinovasi dan bersaing.

"Bersaing dalam memproduksi maupun mempromosikan produk ke level yang lebih tinggi. Terlebih, UMKM memiliki peranan penting bagi perekonomian, salah satunya menyerap tenaga kerja baru," kata Nukman.

Ia menambahkan, usulan tersebut akan menjadi pertimbangan dan ia akan meminta instansi terkait untuk mempelajari teknis yang harus dilakukan. Sebab menurutnya pembangunan pusat pengembangan UMKM akan berdampak positif.

"Nanti akan kita coba bicarakan dulu kepada pihak terkait seperti Kadis Koprindag dan stakeholder lainnya, bagaimana teknisnya. Saya berharap supaya akan kita adakan pelatihan terkait pengolahan maupun pemasarannya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Nukman berpesan agar dalam proses penyusunan RKPD tahun 2025, kepala perangkat daerah mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.

"Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2025 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi," ujarnya.

Sekedar diketahui, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan Kabupaten Lampung Barat diawali di Gedung Serba Guna (GSG) Bung Karno Kelurahan Tugu Sari kecamatan Sumber Jaya dan GSG pekon Tribudi Makmur kecamatan Kebun Tebu, Senin (29/01/2024). (*)