• Kamis, 31 Oktober 2024

Geger! Warga Temukan Mayat di Irigasi Pekalongan Lampung Timur

Senin, 29 Januari 2024 - 12.40 WIB
237

Warga saat mengevakuasi mayat di saluran irigasi desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Senin (29/01/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Geger, warga desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menemukan mayat tanpa identitas (Anonim) di saluran irigasi, Senin (29/01/2024) pagi.


Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan mengambang di saluran irigasi oleh petugas ili-ili saat mengkroscek debit air sekitar pukul 08.00 WIB.


Warga yang berdatangan kemudian mengevakuasi jenazah laki-laki yang diperkirakan berusia 25 tahun dengan alat seadanya.

Kepala Dusun setempat mengatakan, warga yang menemukan pertama kali saat hendak pergi ke sawah menyebutkan bahwa ciri ciri memakai baju kaos berwarna hitam, memakai jam tangan kotak, celana berwarna coklat.

"Kami langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Pekalongan, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sukadana” jelasnya.

Sementara Kapolsek Pekalongan, AKP Yugo Laksono melalui kanit Res Aipda Junaidi membenarkan penemuan tersebut dan belum bisa mematikan penyebabnya.

"Sementara kami masih menunggu Hasil visum dari Rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian, guna pengembangan lebih lanjut,” terang Kapolsek.

Sebelumnya juga diberitakan, seorang bocah 6 tahun bernama Alfian tenggelam di Perairan Pantai Bumi Waras, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Alfian merupakan anak Satino warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Kejadian berawal saat korban sedang bermain kapal-kapalan berbahan sterofoam di pinggir dermaga. Tiba-tiba sterofoam tersebut patah dan korban ternggelam.

Warga yang melihat kejadian tersebut melaporkan ke Lurah dan pihak Basarnas. Alfian merupakan anak   Satino warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah langsung mengerahkan 1 tim rescue yang bergerak via laut menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 Lampung dari Pelabuhan Panjang.

Basarnas juga mengerahkan 1 tim rescue Kantor Basarnas Lampung yang bergerak via darat menuju lokasi kejadian. (*)