Lapor Ibu Walikota! Jalan Sukabumi Bandar Lampung Dipenuhi Lubang dan Bergelombang

Tampak salah satu lubang di Jalan Tirtayasa Sukabumi harus diberi penanda agar tidak menimbulkan korban dari pengguna jalan. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi ruas Jalan Pangeran
Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung cukup memprihatinkan,
pasalnya, terdapat lubang-lubang yang cukup dalam sehingga membahayakan
pengendara saat melintas.
Nurdin (37) salah satu warga setempat mengeluhkan kondisi jalan tersebut, sebab bukan hanya terdapat lubang dibeberapa titik saja, namun kondisi jalan sepanjang kurang lebih 1 Kilometer itu mulai bergelombang sudah sejak lama.
"Kondisi jalannya banyak lubang, entah di pinggir jalan
di tengah jalan juga, bahkan ini dari mulai pom bensin (Sukabumi) sampai menuju
arah SMK 5 sana bergelombang," kata Nurdin saat diwawancarai, Kamis
(25/01/24).
Nurdin mengatakan dengan banyaknya pengendara yang melintasi
jalan tersebut, keadaan cukup membahayakan, terlebih pada saat malam hari
dengan keadaan jalan yang tanpa penerangan menyebabkan lubang-lubang tidak
terlihat oleh pengendara.
"Inikan jalan lintas, tiap hari selalu padat kendaraan
kalau dibiarkan berlubang dan bergelombang sudah jelas membahayakan, apalagi
kalau malam sudah gelap lubangnya juga lumayan dalam lagi," katanya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Asnawi, seorang penjual
somay yang sedari pagi hingga malam hari berjualan di ruas jalan tersebut, ia
mengatakan kondisi jalan berlubang dan bergelombang kerap menimbulkan korban.
Bahkan ia mengaku beberapa waktu lalu sempat terjadi
kecelakaan yang dialami oleh seorang pengendara sepeda motor terjatuh akibat
menghantam lubang yang tidak jauh dari tempatnya berjualan.
"Sudah ada korban, beberapa hari yang lalu saya nolongin
orang jatuh bawa motor, dia posisinya dibelakang mobil, jadi pas lubang itu
lepas dari badan mobil dia kaget terus ban motornya masuk lubang,"
imbuhnya.
Ia juga menambahkan, keadaan jalan yang cukup parah tersebut
diperkirakan akibat usia jalan yang sudah lama tidak dilakukan peremajaan,
ditambah lagi sering dilintasi oleh mobil pengangkut batu dan pasir gunung.
"Mungkin karna jalan ini sudah lama tidak dilakukan
perbaikan, jadi sudah gak kuat nahan beban kendaraan, karena selain kendaraan
pribadi ada truk pengangkut batu dan pasir gunung yang sering melintas,"
ujarnya.
Baik Nurdin dan Asnawi sangat mengharapkan adanya perbaikan
oleh pemerintah terkait demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan
saat melintas.
Sementara dari pantauan, kondisi jalan tersebut memang
bergelombang dan terdapat sejumlah lubang dengan diamater yang cukup besar yang
berada di pinggir bahkan tengah badan jalan.
Tampak pula salah satu lubang sudah diberi rambu-rambu tanda
bahaya oleh warga sekitar menggunakan meja kayu, hal tersebut dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya kecelakaan hingga menelan korban. (*)
Berita Lainnya
-
Kunjungan Kerja ke UIN RIL, Wamenag Dorong UIN Berikan Sumbangsih Pemikiran Strategis bagi Bangsa
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Sambut Kunjungan Kerja Wamenag RI
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gubernur: Lampung Harus Makin Dekat dengan Cita-cita Kemerdekaan, Tak Boleh Ada Lagi Warga Kelaparan
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Bulan Imunisasi Anak Sekolah Sasar 74.239 Anak di Bandar Lampung
Jumat, 15 Agustus 2025