Bagian Dari Kabinet Jokowi, Cawapres Mahfud MD Komitmen Tetap Jadi Pendekar Hukum
Kamis, 25 Januari 2024 - 21.01 WIB
58

Calon wakil presiden (Cawapres), Mahfud MD saat acara Tabrak Prof yang berlangsung di Bento kopi, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung. Kamis (25/01/2024) Malam. Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon wakil presiden (Cawapres) Nomor Urut 03, Mahfud MD berkomitmen untuk tetap menjadi pendekar hukum, meskipun menjadi bagian dari Kabinet Presiden Jokowi.
Komitmen tersebut ditegaskan Mahfud MD saat ditantang salah satu mahasiswa bernama mega, yang ikut menghadiri acara Tabrak Prof yang berlangsung di Bento kopi, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.
"Setelah saya amati latar belakang Prof Mahfud dengan sikap kritisnya, saya setuju jika Prof dijuluki sebagai pendekar hukum. Namun Prof saat ini, merupakan bagian dari pemerintahan saat ini," kata bela saat Tabrak Prof, Kamis (25/01/2024) Malam.
"Tantangan saya adalah, dengan menjadi bagian dari kabinet pemerintah saat ini, apakah Prof akan tetap menjadi seorang pendekar hukum," tanya Mega.
Mendengar tantangan tersebut, Mahfid MD dengan tegas mengatakan, siap berkomitmen menjadi pendekar hukum.
"Saya siap menjadi pendekar hukum, karena saya tidak akan mengorbankan reputasi saya hanya untuk 5 tahun," jawab tegas Mahfud MD
Kembali ia tegaskan, meskipun menjadi bagian penting dari pemerintah, ia tidak tebang pilih untuk mengkritik siapapun,
"Kalau tidak berani mengkritik, yang salah Indonesia ini tidak akan maju," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ketua AMPPSI Temui DPR dan Kemendag, Desak Pemerintah Segera Hentikan Impor Tapioka
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Raih Medali Emas di ISAAC Newton Competition 2025
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Dosen Teknokrat Latih Guru Terapkan Permainan Edukasi untuk Pembelajaran Mendalam di SMAN 1 Sumberejo Tanggamus
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025