Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Sepekan pasca dilantik Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan meminta Kapolres Pesisir Barat beserta jajaran optimalkan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) awasi 21 Tempat Pemungutan Suara (TPS) kategori sangat Rawan jelang Pemilu 14 Februari.

Hal tersebut disampaikan Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten Pesisir Barat Selasa (23/1/2024). Tujuan kedatangan orang nomor dua di kesatuan Polda Lampung itu untuk memastikan persiapan Polres jajaran menghadapi Pemilu.

"Saya ingin melihat langsung sejauh mana persiapan Polres Pesisir Barat dalam menghadapi dan mengantisipasi situasi menjelang Pemilu mendatang, karena di Pesisir Barat ada 21 TPS yang masuk kategori sangat rawan saat Pemilu," kata dia saat menyampaikan arahannya.

Ia menjelaskan puluhan TPS yang masuk kategori sangat rawan itu disebabkan beberapa faktor diantaranya karena wilayah geografis yang di kelilingi kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Bahkan pendistribusian logistik ke wilayah terpencil harus menggunakan gerobak sapi.

"Oleh karena itu kita harus mengapresiasi kinerja Polres jajaran selama ini dan kepada anggota harus tetap semangat dan tetap koordinasi dan bekerjasama dengan Forkopimda dan instansi terkait lain terutama dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengucapkan terimakasih kepada Wakapolda Lampung yang sudah menyempatkan waktu melaksanakan kunjungan kerja di Polres Pesisir Barat. Kunjungan dan arahan akan memberikan semangat bagi personil.

"Dengan kedatangan Wakapolda Lampung ini tentu akan memberikan semangat lebih bagi jajaran Polres Pesisir Barat dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten Pesisir Barat," kata dia.

Alsyahendra juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait pelayanan masyarakat yang ada di Polres Pesisir Barat diantaranya terkait pelayanan perpanjangan SIM keliling serta berbagai pelayanan lain. Menurutnya meskipun terbilang muda Polres Pesisir Barat telah menunjukkan progres yang baik.

"Walaupun baru berdiri satu tahun Polres Pesisir Barat berkomitmen meningkatkan keamanan dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan terkait dengan situasi wilayah yang ada di Kabupaten Pesisir barat hingga saat ini masih berlangsung aman terkendali," kata dia.

Ia menambahkan terkait pelaksanaan pemilu 2024 Polres Pesisir Barat berharap ada tambahan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk pengamanan Pemilu 2024 sebanyak 106 personil untuk ditempatkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Negeri Para Sai Batin dan Ulama.

"Kemudian 100 personil lain untuk standby dan mengantisipasi situasi Pemilu karena wilayah Pesbar ini cukup luas dan komunikasi juga sulit, sehingga dalam Pemilu dibutuhkan penambahan personil agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan maksimal, aman dan kondusif," pungkasnya. (*)