Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2023 lalu tidak mencapai target yang ditetapkan.

Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah, Skorphie Herosa mengatakan, realisasi PBB pada tahun 2023 lalu hanya terealisasi sebesar 65 persen atau sebesar 3,1 miliar dari target yang telah ditetapkan 4,8 miliar.

"Realisasi PBB tahun 2023 terealisasi sebesar 65 persen, namun untuk rekap PBB-P2 per kecamatan realisasinya masih sangat minim bahkan tidak ada yang melebihi 30 persen realisasinya," kata Skorphie kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

Ia menyampaikan, bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi dalam merealiasikan PAD dari sektor pajak itu. Diantaranya ada beberapa warga yang merasa luas tanah yang dikenakan pajak tidak sesuai dengan kepemilikannya.

"Sedangkan mereka tidak menunjukkan data pembanding sehingga kita juga bingung mau mengubah nya, padahal sebelumnya kita juga telah memberikan keringanan bagi mereka untuk membayar pajak," ungkapnya.

Ia menjelaskan, keringanan pembayaran pajak yang diberikan kepada masyarakat yaitu dengan menghapuskan denda keterlambatan hingga Desember 2023. Namun keringanan yang diberi tidak dimanfaatkan masyarakat dengan bijak.

"Keringanan itu justru tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh para peratin (Kepala Desa) untuk merealisasikan tagihan pajak ke warga untuk melakuka pelunasan sehingga yang belum terbayar menjadi terhutang denda 2 persen," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, realisasi PBB-P2 per Kecamatan pada tahun 2023 lalu, yaitu kecamatan Ngaras realisasi 2,72 persen atau 5,1 juta dari target 190,3 juta. Kecamatan Pesisir Selatan realisasi 0,91 persen atau 4,4 juta dari target 491,9 juta.

Kecamatan Bengkunat terealisasi sebesar 9,46 persen atau 90,6 juta dari target 957,9 juta, Ngambur terealisasi 2,12 persen atau 12,4 juta dari target 587 juta, Pesisir Tengah terealisasi 10,36 persen atau 47,3 juta dari target 457 juta.

Kecamatan Karya Penggawa terealisasi 8,42 persen atau 21,2 juta dari target 251,7 juta, Way Krui terealisasi 11,14 persen atau 11,2 juta dari target 100,5 juta, Krui Selatan terealisasi 12,63 persen atau 32,5 juta dari target 257,7 juta.

Kemudian kecamatan Pesisir Utara terealisasi 4,60 persen atau 12,6 juta dari target 274,9 juta, Lemong terealisasi 24,97 persen atau 100,8 juta dari target 403,7 juta, Pulau Pisang terealisasi 19,11 persen atau 8,8 juta dari target 46,3 juta. (*)