Genjot Populasi, Pemprov Lampung Target Suntik 285 Ribu Sapi dan Kerbau

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, saat dimintai keterangan, Selasa (16/1/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapatkan target dari Kementerian Pertanian untuk dapat menyuntik 285 ribu sapi dan kerbau betina sebagai bagian dari program kawin suntik (inseminasi buatan) untuk menambah populasi, lewat program sapi kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili
Mawarti mengatakan, jika dari 285 ribu ternak yang akan disuntik tersebut maka
target kelahiran nya sendiri mencapai 157.463 ekor.
"Kiat kita tetap melakukan kegiatan kawin suntik progam si Komandan
sapi kerbau betina unggulan. Dimana di 2024 Lampung itu mendapatkan target
285.000 ekor yang mau di suntik dan kelahiran target nya 157.463 ekor,"
kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (16/1/2024).
Ia berharap dengan upaya tersebut maka target 1 juta populasi kerbau dan
sapi yang ada di Lampung pada tahun 2024 ini dapat terwujud. Selain juga tetap
menjaga kesehatan hewan nya.
"Kita berharap nanti Lampung bisa 1 juta ekor dengan upaya
penambahan populasi dengan kegiatan sikomandan kawin suntik kemudian transfer
embrio," kata dia.
"Dan juga tetap meningkatkan kesehatan hewan nya karena kalau sapi
nya majir pun kita susah untuk membudidayakan," sambungnya.
Ia menjelaskan jika pihak nya optimistis pada tahun 2024 mendatang
populasi sapi dan kerbau di Lampung dapat mencapai 1 juta ekor sesuai dengan
target yang diberikan oleh Gubernur Lampung.
"Target 1 juta ekor inshaAllah optimistis bisa kita capai. Karena
di 2023 kemarin juga alhamdulillah Lampung merupakan nomor 1 populasi di
Sumatera dan di nasional kita nomor 6. Kalau populasi kambing kita 1,3 juta dan
nomor 1 di sumatera dan 3 nasional," paparnya.
Pada kesempatan tersebut Lili menjelaskan jika sentra ternak di Lampung
berada di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulang Bawang dan Lampung
Timur.
"Yang menjadi sentra ternak kita itu di Lampung Tengah. Jika ini di
fokuskan untuk Sikomandan saja maka kabupaten lain sebagai penunjang. Jadi
sentra ternak itu di Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulang Bawang dan Lampung
Timur," jelasnya.
Menurutnya dari 285 ribu ekor target kawin suntik tersebut yang paling
mendominasi ialah di Lampung Tengah sebanyak 120 ribu, Lampung Selatan 55 ribu,
Lampung Timur 40 ribu, Tulang Bawang 14 ribu.
"Jadi sentra ternak kita ada di empat kabupaten tersebut, sementara
yang lain nya adalah kabupaten penunjang saja," paparnya.
Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika pada tahun 2023 kemarin,
untuk program Sikomandan di Lampung sudah melewati target yang diberikan oleh
pemerintah pusat.
"Untuk kelahiran kita ditargetkan oleh pusat kemarin 160.740 sudah
terealisasi 195.869 artinya sudah 121,9 persen," kata dia.
Sementara untuk populasi ternak di Lampung pada tahun 2023 untuk sapi potong
sebanyak 968.364 ekor. (*)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025