• Jumat, 18 Juli 2025

125 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Bandar Lampung

Senin, 15 Januari 2024 - 16.50 WIB
142

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA) kota Bandar Lampung, Maryamah, saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 125 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kota Bandar Lampung sepanjang tahun 2023.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA) kota Bandar Lampung, Maryamah mengatakan, sejak Januari hingga Desember 2023, terdapat 125 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bandar Lampung.

Ia mengklaim, terungkapnya kasus ini lantaran berhasilnya relawan sahabat perempuan dan anak (SAPA) dalam pendekatan terhadap masyarakat di masing-masing wilayah.

"Artinya Satgas kita berhasil. Dimana adanya keberanian masyarakat untuk melaporkan kekerasan dan anak. Sebab selama ini kan banyak yang tidak berani melapor," kata Maryamah, saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Ia pun mengungkapkan, dari 125 kasus untuk kekerasan terhadap perempuan sebanyak 41 kasus.

"Kasus perempuan atau dewasa ini, paling banyak didominasi kasus kekerasan dalam rumah tangga, yaitu sebanyak 22 kasus," ucapnya.

Sementera kasus kekerasan terhadap anak terdapat 83 dari 125 kasus. "Nah untuk kekerasan terhadap anak paling banyak kasus kekerasan seksual, yakni ada 67 kasus," ucapnya.

Ia mengimbau agar masyarakat untuk tidak takut untuk melapor kan segala bentuk kekerasan yang terjadi baik di keluarga maupun di lingkungan sekitar.

"Laporkan pada relawan SAPA kita di masing-masing kelurahan ada, akan kita berikan pendampingan higga persoalannya selesai," terangnya.

Sementara kasus kekerasan terhadap anak yang melaporkan ke Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Bandar Lampung terdapat 50 kasus.

"Banyaknya kasus yang terjadi kita minta secepatnya dilakukan pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan dan satuan tugas di masing-mading sekolah di tingkat Paud hingga SMA," ujar Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa. (*)