Gelap Gulita, PJU Jendral Sudirman Metro Bakal Diperbaiki

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, Helmy Zain saat diwawancarai di kantor Pemkot setempat. Jumat, (12/1/2024). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Kondisi jalan Jendral Sudirman yang gelap gulita di malam hari kerap dikeluhkan masyarakat. Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi di ruas jalan tersebut kerap dikaitkan sebagai penyebab kecelakaan lalulintas hingga maraknya aksi tindak pidana.
Merespon hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Metro berjanji akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat. Selain itu, Dishub juga berencana merubah jaringan listrik bawah tanah ke atas.
Kepala Dishub Kota Metro, Helmy Zain mengaku, pihaknya kerap mendapat laporan PJU yang mati di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat.
"Jadi PJU yang sering konslet disitu, kalau sudah konslet banyak yang mati akhirnya ya kita tangani dan kemarin sudah hidup. Kadang-kadang itu hanya termisnya yang turun saja, kalau lampu diatasnya itu menyala," kata Helmy kepada awak media, Jum'at (12/1/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, maraknya PJU mati disebabkan oleh kabel penghantar listrik yang perlu peremajaan.
"Itu masalahnya karena kabelnya perlu peremajaan kedepannya. Kalau informasi dari tim teknis yang paham, untuk kabel yang di bawah tanah itu lebih bagus diganti atau dipindahkan kabel di atas," ucapnya.
Dishub berencana merubah posisi arus kabel penghantar listrik, dari sebelumnya di bawah tanah dipindahkan ke atas menggunakan tiang.
"Rencananya begitu, nanti kita rubah. Soalnya kalau kerusakan di bawah tanah ini sulit untuk menditeksinya, sulit sekali. Tapi kalau di atas kan kelihatan kalau itu putus atau ada gangguan lainnya," ujarnya.
Sementara untuk mendeteksi PJU yang rawan mati di Metro, pihaknya telah membentuk piket tim yang bakal berkeliling setiap malam hari.
"Kita sudah mengadakan piket tim PJU untuk memeriksa setiap malam. Kalau malam kita melakukan perbaikan itu kan riskan ya, kadang -kadang kalau ada kerusakan di atas juga harus pakai kendaraan crane," terangnya.
"Yang jelas setiap hari kita lakukan pemantauan dan perbaikan, saya juga pengennya lampu itu nyala terus tidak ada trouble," imbuhnya.
Ketika ditanya soal jumlah anggaran yang diperlukan untuk melakukan pemindahan jaringan kabel bawah tanah ke atas tiang, Helmy Zain mengaku, belum menghitungnya.
"Itu tidak banyak sih tinggal kita pindah saja ke atas kabelnya, nanti kita rencanakan ganti kabel tapi yang twist kecil. Untuk anggarannya belum dihitung lah, belum dihitung sampai di situ," jelasnya.
"Tapi nanti kita lihat dulu titik-titik mana yang riskan, karena itu kan dibagi beberapa panel ya, dan panel-panel yang suka konslet nanti akan kita lakukan perbaikan," tambahnya.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan, Dishub memiliki anggaran sebesar kurang dari Rp 300 Juta untuk perawatan dan perbaikan PJU.
"Anggaran pemeliharaan kita di bawah Rp 300 Juta untuk setahun ini ya. Tapi nantilah kita cek dulu mana-mana yang perlu diperbaiki dan kira-kira butuhnya berapa," bebernya.
"Kalau hanya ganti kabel dari bawah ke atas, sekarang ini sudah dicek-cek. Kita kepingin secepatnya terang, jadi secepatnya. Karena pekerjaan lampu ini tidak ada intinya loh, namanya barang hidup ini kan pasti ada rusaknya ya kan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Hapus Denda PBB-P2 Tahun 2002-2024, Warga Hanya Diminta Bayar Pokok Pajak
Selasa, 01 Juli 2025 -
Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Metro Komitmen Berantas C3 dan Narkoba
Selasa, 01 Juli 2025 -
339 PPPK Resmi Terima SK dari Wali Kota Metro
Senin, 30 Juni 2025 -
Dinkes Metro Bantah Dugaan Penyelewengan Dana DAK Kesga 2024
Senin, 30 Juni 2025