Dua Tahun Derita Komplikasi, Bocah Berusia 2,5 Tahun di Bandar Lampung Butuh Bantuan

Sendi Arfendi bocah berusia 2,5 tahun saat dirawat di Rumah Sakit. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lahir ditengah keluarga kurang mampu, bocah berusia 2,5 tahun butuh bantuan akibat menderita penyakit komplikasi.
Sendi Arfendi bocah berusia 2,5 tahun, anak bungsu pasangan Bapak Joni dan Ibu Rita, warga Desa Bringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Terlahir ditengah keluarga kurang mampu dimana ayah kandungnya yang bernama Joni, hanya bekerja sebagai tukang sampah dikomplek tempat tinggal mereka, membutuhkan bantuan dari para dermawan akibat menderita penyakit komplikasi sejak berumur 5 Bulan.
Joni menceritakan anaknya mengalami penyakit berupa postur tubuh yang tidak biasa, yaitu kelenturan pada anggota badan (Calebral Palsy), selain itu ia juga mengidap penyakit penyumbatan cairan pada otak dan infeksi paru-paru.
"Anak saya sudah dua tahun ini menderita penyakit infeksi jantung sama penyumbatan cairan di otak, terus selama dua tahun ini juga anak saya tidak bisa apa-apa, badannya lentur tidak bisa bergerak terus kejang-kejang," kata Joni saat memberikan keterangan, Jumat (12/1/2024).
Bahkan kata Joni, sang anak selama dua tahun itu selalu makan dan minum melalui hidung akibat penyakit yang dideritanya. Pada hari ini akan dilakukan operasi di Rumah Sakit Umum Bandar Lampung.
"Dua tahun ini anak saya kalau makan atau minum itu lewat hidung, dan tepat hari ini juga anak saya akan dilakukan operasi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek," ujarnya.
Joni menerangkan, selama melakukan pengobatan di Rumas Sakit (RS) Bintang Amin, dan Juga Bhayangkara hingga dirujuk ke RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung, biaya pengobatan sang anak ditanggung oleh pemerintah menggunakan BPJS.
Namun demikian, Joni mengaku BPJS hanya membantu biaya pengobatan sang anak, dengan pedapatan Joni yang hanya sebagai tukang sampah dan sang istri yang hanya ibu rumah tangga, tidak mencukupi biaya oprasional dan kebutuhan lain selama sang anak menjalani pengobatan.
Sehingga, ia berharap agar mendapatkan bantuan para dermawan untuk bisa membantu meringankan beban keluarganya tersebut.
"Saya keluarga kurang mampu gaji saya tidak cukup untuk biaya oprasional dan kebutuhan lainnya, saya sangat berharap ada orang-orang yang mau membantu meringankan beban saya dan keluarga," pintanya.
Untuk para dermawan yang ingin membantu meringankan beban keluar bapak Joni dan Ibu rita dapat menghubungi kontak di 0838-4994-6224. (*)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025