Bimtek Budidaya Ikan di Pesawaran, Sudin: Pengetahuan Penting Bagi Kelompok Masyarakat Sebelum Diberikan Bantuan
Kupastuntas.co, Pesawaran - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin
menyebut bimbingan teknis (Bimtek) sangat penting dilaksanakan guna memberikan
pengetahuan kepada kelompok masyarakat sebelum diberikan bantuan oleh
pemerintah.
Hal itu disampaikan Sudin saat memberikan arahan kepada
kelompok pembudidaya dalam bimbingan teknis atau sosialisasi kebijakan
perikanan budidaya bersama Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian
Kelautan dan Perikanan, di Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
Pesawaran, Jumat (12/1/2024).
Sudin melanjutkan, ilmu pengetahuan dalam Bimtek ini tentu
diberikan arahan bagaimana cara memanfaatkan bantuan dengan baik yang diberikan
oleh pemerintah.
"Seperti hari ini kita adakan sosialisasi kebijakan
perikanan budidaya atau Bimtek untuk memberikan ilmu sebelum bapak ibu
diberikan bantuan," jelasnya.
Sudin menjelaskan, jika sebelumnya setiap bantuan pemerintah diserahkan saja tanpa ada bimbingan dalam memanfaatkan bantuan tersebut, maka akan jadi sia-sia.
"Rusak ya rusak saja tanpa ada ilmu untuk perawatannya,
begitu juga tentang budidaya," ujarnya.
Menurutnya, Bimtek bukan hanya di Kementerian Kelautan dan
Perikanan, tapi juga pada sektor pertanian, kehutanan seperti diberikan
pengetahuan tentang membuat kebun bibit rakyat dan sebagainya.
"Jadi semua yang diberikan itu tidak sia-sia saja,
inilah bentuk perhatian besar pemerintah kepada rakyat nya selama ini," terangnya.
Sudin juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa bantuan bisa
diberikan harus dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Misal bapak ibu ingin meminta bantuan kolam atau
bioflok, ya yang pertama harus punya KUB atau kelompok budidayanya dulu,
kemudian buat proposal sesuai dengan bantuan yang ingin diajukan, karena kalau
tidak ada kelompok dan meminta bantuan tanpa proposal ya tidak bisa bapak ibu,
jadi memang itu sudah menjadi aturan dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan," ungkapnya.
Sudin menambahkan, lebih dari 70 persen biaya produksi
budidaya ikan dari pakannya yang mahal dan hampir semua pakan beli di pabrik.
"Ini yang penting yang harus kita pelajari bahwa
bagaimana membudidaya ikan dengan ongkos minim, jadi pakan ini kan rata-rata
beli di pabrik, kita sudah capek kerja sementara kita memperkaya pabrik-pabrik
pakan, sebenarnya itu yang penting untuk diperhatikan," ungkapnya.
Oleh karenanya, Sudin meminta kepada pembudidaya ikan untuk
mengikuti bimbingan teknis ini secara seksama dan diperhatikan dengan baik karena
ini untuk menambah wawasan bagaimana cara membudidaya ikan yang lebih baik demi
kesejahteraan masyarakat setempat.
"Pemerintah itu ingin rakyatnya mandiri dan sejahtera,
jadi manfaatkan kesempatan apabila pemerintah berupaya memberikan ilmu kepada masyarakat,
menambah ilmu itu tidak ada batasan waktu dan umur untuk kehidupan kita ke
depan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ada Pagar Laut 1 Kilometer di Perairan Pantai Mutun, Tepat di Depan Marriott Resort & Spa
Kamis, 16 Januari 2025 -
Perampokan Terjadi di BRI Link Tamansari Gedong Tataan Pesawaran
Kamis, 09 Januari 2025 -
Pengurus Ponpes di Pesawaran Dilaporkan Polisi Gegara Aniaya Santri
Senin, 06 Januari 2025 -
Refleksi Akhir Tahun 2024, Sinergi PLN dan Yonif 9 Marinir Gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Kedisiplinan
Sabtu, 28 Desember 2024