Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Hari ketiga di Provinsi Lampung, Istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh blusukan ke pasar Banjar Agung, Unit 2 Tulang Bawang, Rabu (11/01/2024).

Didampingi anggota DPD PDI Perjuangan Lampung serta para simpatisan Ganjar-Mahfud, Siti Atiqoh langsung berinteraksi dengan para pedagang untuk mencari informasi harga-harga bahan pokok.

"Tadi kita sudah keliling-keliling menyapa para pedagang dan para pembeli yang ada di pasar ini. Saya berinteraksi dengan mereka terkait dengan harga bahan pokok. Alhamdulillahnya mereka bilang harganya masih stabil, seperti tadi ya harga cabai dan bawang serta sayuran lainnya," kata Siti Atiqoh, saat memberikan keterangan.

Meskipun harga bahan pokok cukup stabil lanjut Siti Atiqoh, ada pedagang yang mengeluhkan harga-harga sembako seperti beras, meskipun harganya lebih murah dibandingkan dengan pulau jawa.

"Tapi tadi saya menadapat keluhan dari pedagang sembako, dia bilang pendapatannya berkurang, karena harga beras sedikit mahal Rp13.500 jadi pelanggannya sudah tidak pernah membeli beras dengan jumlah yang banyak lagi," lanjutnya.

Selain itu, Siti Atiqoh juga mendengarkan keluhan masyarakat terkait dengan kelangkaan pupuk subsidi yang menyebabkan para petani membeli pukuk non subsidi dengan harga yang mahal.

"Tadi juga saya mendapat aspirasi dari salah satu warga disini, katanya pupuk subsudi susah, jadi mereka para petani harus membeli pupuk non subsidi dengan harga mahal, padah pupuk ini penting untuk keberlangsungan para petani untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah," lanjutnya.

Setelah mendengar beberapa keluhan dari warga, Siti Atiqoh akan menjadikan keluhan-keluhan tersebut sebagai catatan dan oleh-olehnya kepada sang suami yakni Capres Ganjar Pranowo.

"Tugas saya datang ke Provinsi Lampung yaitu mencatat apa saja yang menjadi keluhan dan apa yang dibutukan oleh masyarakat, kemudian nantinya catatan-catatan saya ini akan saya jadikan oleh-oleh untuk mas Ganjar," imbuhnya.

"Agar jika nanti mas Ganjar diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi Pemimpin dia sudah tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat," jelasnya.

Selama berkeliling di pasar, Siti Atiqoh tidak hanya mendengarkan keluhan-keluhan saja, namun juga membeli beberapa dagangan yang ia hampiri, seperti pedagang cabai, buah-buahan aneka jajanan basah dan sebagainya.

Terdapat momen yang menarik saat Siti Atiqoh mendatangi seorang pedagang julang jaling, ia tampak sumringah dan bergegas memborong dagangan nya itu, sebab ia mengaku belum pernah mencicipinya.

"Ia tadi saya sempat menghampiri pedagang julang jaling, itu sejenis pete dan jengkol, saya belum pernah mencicipi lalapan yang satu ini, tadi saya beli banyak buat stok di rumah, karna katanya julang jaling ini enak dan salah satu khas Lampung," pungkasnya. (*)