• Selasa, 19 Agustus 2025

Siti Atiqoh Ganjar Disambut Antusias Ribuan Masyarakat Lampung, Ajak Anggota Srikandi Gotong Royong Menangkan Ganjar-Mahfud

Rabu, 10 Januari 2024 - 07.46 WIB
156

Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh disambut ribuan ibu-ibu saat berkampanye di Lapangan Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (9/1/2024). Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, melaksanakan kampanye selama dua hari di Lampung. Kedatangannya disambut antusias ribuan masyarakat.

Siti Atiqoh tiba di Bandara Radin Inten II Lampung, Selasa (9/1/2024)  pukul 08.30 WIB, disambut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Dr. Donald Harris Sihotang bersama Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Lampung PYM SPDB Pangeran Edward Syah pernong Gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, relawan dan simpatisan.

Penyambutan Siti Atiqoh dilakukan dengan prosesi adat khas Lampung ditandai pertunjukan tarian adat Kerajaan Sekala Bekhak Kepaksian Pernong, dan dilanjutkan pemasangan selendang kain tapis khas Lampung.

Siti Atiqoh pun menyampaikan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dan meriah. "Terima kasih semuanya, terima kasih ya," kata Siti Atiqoh sambil tersenyum.

Dari Bandara Radin Inten II Lampung, Siti Atiqoh melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel), untuk bertemu ribuan warga, relawan Ganjar-Mahfud, dan anggota Srikandi.

Ikut mendampingi Siti Atiqoh, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung yang juga Juru Kampanye Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Lampung Dr. Donald Harris Sihotang dan Ketua DPC PDI Perjuangan Lamsel Nanang Ermanto serta fungsionaris PDI Perjuangan.

Siti Atiqoh tiba di lokasi pukul 09.30 WIB dan langsung berkeliling melihat stand bazar yang ada di Lapangan Sri Tanjung. Lalu, ia naik ke atas panggung yang sudah disiapkan untuk menyapa ribuan anggota Srikandi dan relawan pendukung Ganjar-Mahfud.

"Luar biasa, antusias para Srikandi Lampung Selatan, lapangan ini dipenuhi wanita-wanita tangguh," kata Siti Atiqoh menyapa masyarakat yang hadir.

"Saya sangat senang hari ini, sesampainya saya di bandara kemudian langsung ke sini total selempang yang saya dapatkan ada 3. Itu bukti tanda kecintaan para Srikandi juga para pendukung Ganjar-Mahfud," lanjutnya.  

Dalam sambutannya, Siti Atiqoh mengajak para Srikandi untuk bergandengan tangan serta bergotong royong memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan, pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud punya komitmen mengentaskan kemiskinan dan akan membawa bangsa ini lebih unggul.

"Atas nama pribadi saya mengajak para Srikandi Lampung Selatan untuk bergotong royong memenangkan pak Ganjar dan pak Mahfud. Karena keduanya mempunyai komitmen untuk mengentaskan kemiskinan dengan program satu keluarga miskin satu sarjana," kata Siti Atiqoh.

Selain itu, lanjut Siti Atiqoh, Ganjar-Mahfud memiliki program unggulan satu desa satu puskesmas (fasilitas kesehatan) satu tenaga kesehatan (Nakes), sehingga masyarakat tidak akan kesulitan lagi memperoleh pelayanan kesehatan.

"Tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, apalagi untuk ibu-ibu yang akan melahirkan. Karena melahirkan itu tidak bisa ditunda, harus ditangani saat itu juga," paparnya.

Siti Atiqoh menerangkan, program unggulan Ganjar-Mahfud lainnya adalah KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia). Dimana dengan hanya memakai satu KTP bisa digunakan untuk menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

"KTP Sakti memiliki keunggulan terintegrasi dengan seluruh program kerakyatan seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan, 1 keluarga miskin 1 sarjana, bantuan sosial, dan bantuan langsung tunai yang bisa diakses cukup hanya dengan satu kartu yakni KTP," paparnya.

Siti Atiqoh juga mengapresiasi keterlibatan para Srikandi dalam membantu penurunan dan pencegahan stunting serta program-program lain yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

"Hari ini saya memulai pertemuan dengan masyarakat di Lampung Selatan lebih dahulu. Saya bangga bisa bertemu dengan para Srikandi yang sangat luar biasa sekali. Selama ini mereka memang sangat diberdayakan dan dilibatkan dalam pencegahan stunting dan program-program lain di Kabupaten Lampung Selatan ini," katanya.

Siti Atiqoh menjelaskan, pada tahun 2013 angka stunting masih mencapai 43 persen. Dan melalui kerjasama yang baik, upaya mencegah dan menekan angka stunting membuahkan hasil. Sehingga saat ini sudah turun hanya tinggal 9,9 persen.

"Dengan berupaya bersama-sama kita bisa menekan angka stunting. Dimana pada tahun 2013 angka stunting masih 43 persen, kini sudah turun jauh tinggal 9,9 persen. Tentu ini sangat luar biasa sekali. Saya sangat mengapresiasi hal itu," ungkap Siti Atiqoh.

Dalam kesempatan itu, Siti Atiqoh juga menyinggung terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program satu keluarga miskin satu sarjana.

Selain itu, Siti Atiqoh menekankan pentingnya peningkatan pembinaan terhadap pelaku UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

“Pembinaan terhadap pelaku UMKM di Lampung Selatan sudah cukup bagus, tetapi juga perlu adanya improvisasi dan inovasi agar semakin berkembang. Misalnya dari segi pemasaran yang selama ini mungkin masih lokal, bisa naik kelas menjadi pemain di tingkat nasional bahkan internasional,” ucapnya.

Siti Atiqoh juga menyanjung potensi sektor wisata di Lampung Selatan yang luar biasa. Namun, perlu disandingkan dengan potensi lainnya seperti kuliner, perhotelan, rumah makan dan oleh-oleh khas Lampung.

Selanjutnya, Siti Atiqoh melanjutkan safari politiknya ke Kabupaten Pesawaran bertemu dengan pengrajin kain tapis sulam khas Lampung di Galeri Tapis Pesawaran di Kecamatan Negeri Katon.

Selama ini Pesawaran memang terkenal sebagai daerah penghasil kain tapis sulam terbaik, bahkan terkenal hingga tingkat internasional.

Di hadapan para pengrajin kain tapis sulam, Siti Atiqoh mengaku bangga tangan-tangan kreatif kaum ibu di Pesawaran mampu mengharumkan nama Indonesia melalui sulaman kain tapis khas Lampung.

"Saya bangga sekali Kabupaten Pesawaran mampu menciptakan sebuah produk UMKM lokal yaitu kain tapis khas Lampung yang dibuat secara manual oleh tangan-tangan kreatif ibu-ibu sekalian," kata Siti Atiqoh.

Menurutnya, proses pembuatan kain tapis sulam sangat rumit karena para pengrajin dituntut untuk sabar, “Saya pernah mencoba melakukannya, namun memang sangat sulit karena membutuhkan kesabaran, ketelatenan serta kreatifitas,” ungkapnya.

Siti Atiqoh mengatakan, pemberdayaan kaum perempuan harus terus terprogram dengan baik, sehingga mampu membantu mendorong keberlangsungan pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang unggul.

"Kerajinan kain tapis tenun Lampung ini sudah terkenal di mancanegara dan pernah tampil di New York Fashion Week, sehingga menambah nilai jual kain tapis itu sendiri dan mengangkat nama Kabupaten Pesawaran di kancah internasional," ujarnya. (*)


Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 10 Januari 2024, dengan judul "Siti Atiqoh Ganjar Disambut Antusias Ribuan Masyarakat Lampung"

Editor :