• Selasa, 19 Agustus 2025

Lampung Tambah Dua Lokasi Survei Daerah Inflasi

Rabu, 10 Januari 2024 - 15.43 WIB
98

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat dimintai keterangan, Rabu (10/1/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung bakal menambah penghitungan inflasi yang ada didaerah setempat. Kedua daerah tersebut ialah Kabupaten Lampung Timur dan Mesuji.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, jika pihak nya pada awal 2024 ini melakukan rapat koordinasi bersama dengan instansi terkait agar inflasi di Lampung dapat terkendali.

"Hari ini kami mengundang Kota Bandar Lampung, Metro, Mesuji dan Lampung Timur supaya kita satu persepsi dan satu program. Kepala BPS dan Bank Indonesia memberikan evaluasi dan masukan," kata Fahrizal saat dimintai keterangan, Rabu (10/1/2024).

Ia menjelaskan, jika dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan para instansi dan pemerintah kabupaten/kota yang menjadi lokasi survei daerah inflasi dapat mengetahui tugasnya masing-masing.

"Semua harus tahu medan kerjanya, bagaimana kita mengatasi kelangkaan dan memastikan pasokan itu ada. Tadi sudah kita simpulkan bahwa kita harus melakukan monitoring harga secara insentif setiap hari," jelasnya.

Menurutnya, upaya monitoring harga yang dilakukan setiap hari tersebut sebagai upaya untuk mencegah kelangkaan serta inflasi dapat terus terkendali.

"Kita monitoring setiap hari karena dari situlah kita bisa melakukan upaya untuk mencegah kenaikan harga dan inflasi terkendali," paparnya.

Terlebih menurut Fahrizal, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada hari raya imlek serta ramadhan yang dipastikan akan ada peningkatan jumlah permintaan.

"Kedepan akan ada ramdhan dan hari raya imlek, sehingga harga beberapa komoditas pasti akan meningkat seperti daging, telur, bawang hingga cabai," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi seperti mempercepat proses tanam komoditas yang penting serta memastikan ketersediaan pasokan.

"Dinas Pertanian sudah melakukan percepatan untuk menanam komoditas penting dan Dinas Perdagangan sudah koordinasi untuk menjaga pasokan tetap tersedia. Termasuk kita kerjasama bisnis to bisnis dan mendorong peran BUMD," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, inflasi di akhir tahun 2023 mampu ditekan sebesar 3,47 persen secara (yoy).

Inflasi yoy untuk Kota Bandar Lampung sebesar 3,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,66, dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 3,05 persen dengan IHK sebesar 118,60. „

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi ialah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,36 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 1,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 0,70 persen.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,15 persen, kelompok kesehatan 1,10 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,41 persen.

Selanjutnya kelompok pendidikan 3,68 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,98 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,57 persen.

Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks (deflasi), yaitu kelompok transportasi 0,27 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen. (*)

Editor :