Ganjar-Mahfud Komitmen Turunkan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh saat berada di kantor DPC Kota Metro dalam kegiatan safari politik. Rabu, (10/01/2024). Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Nomor Urut 03, Ganjar-Mahfud komitmen turunkan angka kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Di Provinsi Lampung angka kekerasan terhadap perempuan dan
anak masih cukup tinggi, dimana tercatat hingga pertengahan 2023 masih ada
sebanyak 307 kasus.
Hal tersebut disampaikan oleh Istri Capres Ganjar Pranowo
yaitu Siti Atiqoh saat berada di kantor DPC Kota Metro dalam kegiatan safari
politik.
Siti Atiqoh mengatakan, jika Ganjar-Mahfud mempunyai kotimen
dalam hal pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Saya juga secara pribadi sangat konsen dalam isu
terhadap kelompok rentan, termasuk perempuan, anak, lansia termasuk kelompok
yang termarjinalkan," kata Siti Atiqoh saat memberikan keterangan Rabu,
(10/01/2024).
Siti Atiqoh menerangkan, Ganjar-Mahfud akan selalu berupaya
dalam hal melakukan pencegahan terkait kekerasan dalam rumah tangga maupun
bullying secara umum.
Sehingga dapat diharapkan kemudian hari, di seluruh
Indonesia terdapat kader pendamping keluarga.
"Disaat ada kasus ada yang menjadi rujukan bagi mereka
untuk melaporkan, pendampingan pelaporan ke pihak berwajib, kemudian dilakukan
pendampingan psikologi selama pemulihan," terangnya.
Hal itu dianggap sangat penting oleh Siti Atiqoh, sebab
korban tidak hanya menerima efek secera
fisik saja tapi secara psikis pun sangat luar biasa.
"Tentu diperlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat,
tidak bisa orang per orang, kalau ingin memerangi kekerasan dalam rumah tangga
maupun perempuan," ujarnya.
Sehingga lanjut, Siti Atiqoh akan ada kepedulian, seperti
ada saksi yang berani melapor, yang melapor itu tidak hanya korban saja.
"Tapi seluruh elemen masyarakat, harapannya juga mau untuk bersuara. Dengan seperti itu, orang yang melakukan akan berpikir ulang, karena sudah timbul kepedulian dari kelompok masyarakat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pembangunan Jalan di Kota Metro Dimulai, Walikota Ancam Blacklist Pemborong Nakal
Senin, 07 Juli 2025 -
Pemkot Metro Serahkan Nama Pengganti Sekwan ke DPRD, Penetapan Plh Segera Dilakukan
Senin, 07 Juli 2025 -
Sah, Supriyadi Resmi Jabat Plh Sekda Kota Metro
Senin, 07 Juli 2025 -
Delapan Pejabat Tak Dilantik, Antara Peringatan dan Pesan Politik, Oleh: Arby Pratama
Sabtu, 05 Juli 2025