• Selasa, 19 Agustus 2025

Dr. Eng. Heri Satria Terpilih Jadi Dekan FMIPA Unila Periode 2024-2028

Rabu, 10 Januari 2024 - 18.15 WIB
1.6k

pemilihan dekan FMIPA di Ruang Sidang Dekanat lantai dua, yang diadakan dalam rapat senat tertutup, Rabu (10/1/2024). Foto: Dok.Unila

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila).

Hal itu diumumkan setelah dilakukan pemilihan dekan FMIPA yang diadakan dalam rapat senat tertutup, Rabu (10/1/2024).

Proses pemilihan dekan untuk periode 2024—2028 berlangsung di Ruang Sidang Dekanat lantai dua FMIPA, dipimpin Ketua Senat Dr. Junaidi, S.Si., M.Sc.

Pemilihan tersebut dan juga dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama seluruh anggota senat FMIPA Unila.

Setelah melalui mekanisme pemilihan yang berlangsung panjang, Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., berhasil meraih 18 suara, sementara Dr. Muslim Ansori, S.Si., M.Si., memperoleh sepuluh suara, dan Dr. rer. nat. Akmal Junaidi, S.Si., M.Sc., mendapatkan satu suara, dengan total 29 suara aktif.

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, mengungkapkan harapannya agar dekan terpilih bersedia berkontribusi untuk membawa institusi ke arah yang lebih maju dan tetap mempertahankan akreditasi internasional pada program studinya.

"Saya berharap dengan kepemimpinan Dr. Heri dan seluruh tim dapat meningkatkan keharmonisan di FMIPA,” kata Prof. Lusi, saat memberikan keterangan.

Sementara Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., selaku dekan terpilih, mengucapkan terima kasih kepada rektor dan anggota senat atas kehadiran serta dukungannya dalam proses pemilihan dekan, yang diputuskan melalui musyawarah mufakat, serta kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Ia menerangkan, FMIPA yang sudah berdiri semenjak 1989 ini akan dijalankan bersama-sama dengan program unggulan.

"Bersamaan dengan hal itu, FMIPA sudah memperoleh lima prodi terakreditasi internasional, dan kami memiliki tugas mulia untuk melanjutkan misi dari akreditasi internasional ini,” terang Dr. Heri. (*)