Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 13 surat suara yang akan digunakan dalam pemilu mendatang ditemukan mengalami kerusakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menyebut bahwa kerusakan surat suara diketahui setelah proses sortir dan pelipatan.

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama menjelaskan, sebelumnya KPU telah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang diawasi langsung oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar.

Pelaksanaan pelipatan telah dimulai pada Jum'at (5/1/2024) di Balai kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur yang menjadi gedung logistik KPU Kota Metro.

"Proses sortir dan lipat yang berlangsung hingga 15 Januari 2024 ini, kami harapkan dapat berjalan dengan pengawasan ketat seperti tadi," kata dia kepada awak media, Selasa (9/1/2024).

"Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keakuratan tahapan ini guna memastikan kelengkapan surat suara pada hari pemungutan suara," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Septa itu mengungkapkan bahwa di hari pertama pelipatan, petugas menemukan 13 surat suara rusak dari total 50 Ribu surat suara yang dilipat.

"Meski pada hari pertama tidak ada kendala signifikan, namun 13 lembar surat suara rusak ditemukan. Surat suara yang rusak akan diakumulasi pada 14 Januari untuk dilaporkan secara bertahap ke tingkat Provinsi, memastikan kelengkapan surat suara di Kota Metro saat hari pemungutan suara," terangnya.

Untuk mempercepat proses pelipatan surat suara, pihaknya mempekerjakan 100 orang warga yang terbagi atas 10 kelompok kerja.

"Proses sortir dan lipat melibatkan 100 orang dari masyarakat lokal, dibagi ke dalam 10 kelompok dengan pengawasan langsung dari KPU, Bawaslu, dan kepolisian," ungkapnya.

Ia menjelaskan, usai pelipatan surat suara pihaknya akan melakukan penjadwalan perakitan kotak suara, formulir hingga packing surat suara.

"Rencana selanjutnya setelah proses ini, termasuk penjadwalan setting kotak suara, formulir, dan pengepakan surat suara," ujarnya.

Ketua KPU Kota Metro tersebut juga menargetkan seluruh logistik pemilu dapat didistribusikan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat 1 Februari 2024.

"Target kami adalah pada 1 Februari, semua logistik pemilu sudah siap untuk didistribusikan ke PPK, PPS, dan TPS demi kelancaran proses pemungutan suara," ucapnya.

Ia juga berharap, proses pendistribusian logistik pemilu hingga pencoblosan yang dilakukan masyarakat dapat berjalan lancar.

"Kami berharap proses ini berjalan lancar, memastikan bahwa logistik pemilu yang menjadi tulang punggung penyelenggaraan pemilu memiliki validitas yang tinggi. Tujuannya agar hari pemungutan suara nanti berjalan tanpa hambatan berarti di Bumi Sai Wawai," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar menyampaikan bahwa KPU Metro telah bekerja dengan baik.

"Kita lihat KPU Metro beserta jajarannya begitu sigap dalam pelipatan, penyortiran, kemudian hal-hal terkait logistik. Mudah-mudahan ini bisa berjalan sampai nanti pemungutan suara," tandasnya.

Diketahui, 100 pekerja pelipatan surat suara mulai melakukan kegiatan sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Proses pelipatan surat suara berakhir pada 15 Januari 2024.

Selanjutnya, kegiatan berlanjut pada perakitan kotak suara yang bakal dimulai tanggal 16 hingga 20 Januari 2024. Lalu pada tanggal 21 hingga 25 Januari, KPU Kota Metro akan melaksanakan setting terhadap formulir pemilu.

Sementara untuk pengepakan logistik pemilu, KPU menjadwalkan bakal dimulai pada tanggal 26 hingga 30 Januari 2024. (*)