Bawaslu RI Temukan Banyak Masalah Distribusi Logistik Pemilu 2024, Kerusakan hingga Pembongkaran Tidak Resmi

Bawaslu saat konferensi pers pengawasan logistik Pemilu 2024 tahap l dan ll, serta pendistribusian logistik Luar Negeri bersama awak media di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan sejumlah permasalahan dalam pengadaan dan pendistribusian logistik Pemilu tahap l dan tahap ll. Hal tersebut disampaikan anggota Bawaslu, Herwyn JH Molanda.
Herwyn JH Malonda menjelaskan, pihaknya telah melakukan
pengawasan terhadap pendistribusian logistik pada tahap pertama di 514
kabupaten/kota. Hasilnya, pendistribusian kotak suara sudah tersebar sebanyak
478 kabupaten/kota.
"Kemudian terdapat kotak suara rusak di 177
kabupaten/kota. Lalu, pendistribusian bilik suara 497 kabupaten/kota dan
terdapat bilik suara rusak di 61 kabupaten/kota," kata Herwyn saat
konferensi pers pengawasan logistik Pemilu 2024 bersama awak media di Kantor
Bawaslu, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Sedangkan pendistribusian tinta dan kabel ties sudah
tersebar di 494 kabupaten/kota, terdapat tinta rusak di 124 kabupaten/kota, dan
distribusi segel tersebar di 484 kabupaten/kota dan ditemukan segel yang rusak
di 30 kabupaten/kota.
"Bawaslu juga menemukan pengiriman salah tujuan
distribusi pada pengiriman tahap pertama di 10 kabupaten/kota. Hasil
pengawasan, beberapa kendala distribusi logistik tahap l yaitu koordinasi,
akses, dan informasi, kendaraan, cuaca, geografis, keamanan dan jarak
tempuh," ujarnya.
Kemudian kata dia, masih ada KPU kabupaten/kota yang yang
tidak memberikan informasi jadwal distribusi logistik ke Bawaslu. Sehingga hal
tersebut menjadi salah satu kendala yang di hadapi Bawaslu dalam melakukan
pengawasan.
Sementara itu, anggota Bawaslu, Puadi menambahkan, hasil
pengawasan distribusi logistik tahap kedua. Berdasarkan hasil pengawasan
terdapat surat suara rusak di 127 kabupaten/kota dan 61 kabupaten/kota surat
suara belum sesuai jumlah yang seharusnya.
"Ada masalah pada distribusi logistik tahap dua,
misalnya Bawaslu Provinsi Jambi yang dihalang-halangi dalam pengawasan
langsung," kata Puadi.
Masalah lain tahapan distribusi logistik tahap kedua yakni
terdapat surat suara rusak di Pangkal Pinang, provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dan Karang Anyar Provinsi Jawa Tengah. Ia menjelaskan ada pembongkaran
logistik di gudang yang tidak resmi di Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Juga terdapat masalah, penempatan surat suara bukan di
gudang logistik tetapi di Aula KPU Ogan Komering Ilir, lalu Bawaslu Manggarai
Barat mencatat surat suara yang dikategorikan cacat atau rusak sebanyak 1.090
surat suara dan terdapat kekurangan sejumlah 4.265 surat suara," ujarnya.
Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty juga menuturkan, sejumlah
catatan hasil pengawasan dari 49 Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwas-LN) juga
terdapat beberapa permasalahan diantaranya surat suara tidak tepat jumlah di 29
PPLN.
Lalu, kata dia, kelebihan surat suara tersebar di 32 PPLN
(Panitia Pemilihan Luar Negeri), kelebihan surat suara untuk Tempat Pemungutan
Suara Luar Negeri (TPS LN) tersebar di 14 PPLN, kelebihan surat suara untuk
kotak suara keliling (KSK) di tiga PPLN.
"Lalu, kelebihan surat suara untuk metode pos di tiga
PPLN, dan kekurangan suara tersebar di 20 PPLN, surat suara rusak tersebar di
39 PPLN," kata Lolly.
Dalam kesempatan itu, Lolly menegaskan, berdasarkan hasil
pengawasan distribusi logistik tahap satu dan dua, serta pengawasan logistik di
luar negeri Bawaslu harus melakukan pemutakhiran data logistik dengan melakukan
pengawasan secara melekat.
"Kemudian, Bawaslu harus memastikan jadwal distribusi
logistik sampai masa pemungutan suara dengan melakukan koordinasi yang kuat
antara Panwas-LN dan PPLN. lalu panwas juga harus memastikan pengamanan
logistik dan mencatat semua hasil pengawasan ke dalam form A," ujarnya.
"Terhadap temuan tersebut, Bawaslu telah memberikan saran perbaikan dan memastikan seluruh informasi soal kekurangan dan kerusakan surat suara tersampaikan ke KPU," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jadwal Kongres PDI Perjuangan di Tangan Megawati
Minggu, 01 Juni 2025 -
Paslon Nanda-Anton Menang Telak di PSU Pilkada Pesawaran 2025
Selasa, 27 Mei 2025 -
Quick Count Rakata: Data 100 Persen Masuk, Nanda–Antonius Menang dengan 58,22 Persen Suara
Sabtu, 24 Mei 2025 -
Nanda–Anton Unggul 58 Persen, PDI Perjuangan Optimis Menang di PSU Pilkada Pesawaran
Sabtu, 24 Mei 2025