Debat Ketiga Pilpres 2024, Donald Harris Sihotang: Ganjar-Mahfud Komitmen Ciptakan Industri Pertahanan Kelas Dunia

Juru Kampanye Nasional Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Lampung Dr. Donald Harris Sihotang saat menjadi narasumber dalam acara nonton bareng dan bedah debat Pilpres 2024 di cafe Kaldi.Id di Jalan Gajah Mada, Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu (7/01/24) malam. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon
presiden nomor urut 03 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berkomitmen untuk
menciptakan sistem tranformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan
Rakyat Semesta (Sishanrata) untuk membentuk kekuatan pertahanan Indonesia yang
berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista Perkasa dengan Keunggulan
Teknologi 5.0 (Sakti).
Hal itu disampaikan Juru Kampanye Nasional
(Jurkamnas) Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Lampung Dr. Donald Harris
Sihotang saat menjadi narasumber dalam acara nonton bareng dan bedah debat Pilpres
(Pilihan Presiden) 2024 di cafe Kaldi.Id yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota
Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu (7/01/24).
Dalam kesempatan itu Donald Sihotang
mengatakan ada beberapa program unggulan Ganjar-Mahfud dalam bidang pertahanan
untuk menjaga kedaulatan bangsa yang diantaranya berkomitmen memperkuat
kemampuan untuk melindungi tanah air NKRI dengan modernisasi alat utama sistem
senjata (alutsista).
"Ganjar-Mahfud berkomitmen memperkuat
kemampuan untuk melindungi tanah air NKRI dengan modernisasi alutsista dan
memperkuat kemampuan dalam menghadapi ancaman dan tantangan, sehingga
diperlukan adanya modernisasi pertahanan Sakti untuk untuk membentuk Kekuatan
Pertahanan Indonesia yang berdaya gentar," kata dia.
Kemudian menciptakan prajurit yang sejahtera
dan menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang
dengan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara. Lalu
menciptakan Industri Pertahanan Keamanan Kelas Dunia.
"Mendorong kemandirian sebagai bagian dari rantai pasok global untuk memenuhi kebutuhan, pertahanan dan keamanan yang akan memperkuat proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar," tegasnya.
Menurut Donald Sihotang, Ganjar berkomitmen membentuk
benteng pertahanan nusantara, mengembangkan kemampuan proyeksi strategis dengan
mengembangkan strategi anti akses dan penangkalan wilayah mengamankan
kedaulatan teritorial dan pelaksanaan hak berdaulat di zona ekonomi eksklusif (ZEE),
terutama di koridor navigasi maritim dan landas kontinen, ruang dirgantara dan
antariksa Indonesia.
"Lalu perisai siber nusantara dengan
meningkatkan kemampuan siber pada era komputer kuantum dan perkembangan
kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber
serta mendorong pembentukan Angkatan Siber TNI," jelasnya.
Katanya, Ganjar akan menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) polisi profesional dan terpercaya, memastikan kesesuaian tindakan hukum,
Polri harus memastikan setiap tindakan dilakukan berdasarkan aturan yang
berlaku dan bersifat humanis.
"Menciptakan kepatuhan terhadap standar
dan HAM senantiasa mematuhi setiap aturan dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat,
termasuk dalam penegakan HAM. Tanggap terhadap kebutuhan warga biasa melakukan
tugas kamtibmas, menegakkan hukum yang berkeadilan, serta memberikan
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat
dengan sungguh-sungguh dan profesional," imbuhnya.
Serta memastikan terciptanya Bhayangkara
Sejahtera dengan meningkatkan kesejahteraan bhayangkara sejalan dengan tugas,
tanggung jawab dan capaian. Fasilitasi layanan konseling psikologis untuk
mengatasi tekanan pekerjaan. Kemudian yang paling penting adalah modernisasi
pertahanan Sakti. Transformasi pertahanan berdasarkan doktrin sistem pertahanan
rakyat semesta (Sishanrata).
"Untuk membentuk Kekuatan Pertahanan
Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista Perkasa dengan
Keunggulan Teknologi 5.0 (Sakti) serta memperkuat kemampuan untuk melindungi
tanah air NKRI dengan modernisasi alutsista dan memperkuat kemampuan dalam
menghadapi ancaman dan tantangan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tiga Gudang BBM Ilegal Terbakar Sepanjang 2025
Senin, 16 Juni 2025 -
497 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet Siswa
Minggu, 15 Juni 2025 -
Ayah Tiri di Bandar Lampung Tega Tiduri Anaknya Hingga Hamil
Minggu, 15 Juni 2025 -
Tiga Gudang BBM Ilegal Terbakar Selama 2025, Wahrul Fauzi: Kalau Polda Serius Semua Bisa Diungkap
Minggu, 15 Juni 2025