Realisasi Pajak 2023 Meleset, Pemkot Bandar Lampung Cuma Kantongi Rp548 Miliar

Kabid Pajak BPPRD Bandar Lampung Gunawan, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (4/1/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah (BPPRD) mencatat realisasi pendapatan daerah tahun 2023 dari
sektor pajak mencapai Rp548 miliar atau sebesar 88,21 persen dari yang
ditargetkan sebesar Rp621 miliar.
"Nilai realisasi pajak selama 2023 sebesar
Rp548.370.152.592.78 atau 88,21 persen dari target kita sebesar
Rp621.632.262.269.00 pada APBD perubahan," ujar Kabid Pajak BPPRD Bandar
Lampung Gunawan, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (4/1/2024).
Gunawan mengaku, pajak yang dipungut pun ada 10 item dari
total nilai realisasi pajak tersebut. Yakni diantaranya pajak perhotelan,
restoran, hiburan, reklame, parkir, air bawah tanah, mineral bukan logam,
penerangan jalan, PBB P-2, dan BPHTB.
"Dari 10 jenis pajak ini yang tidak memenuhi target 3 item.
Sementara 7 item lainnya terpenuhi bahkan ada yang lebihi target,"
ungkapnya.
Lebih rinci ia memaparkan capaian realisasi per itemnya yakni
dari sektor pajak hotel yang tadinya di APBD murni ditargetkan Rp34 miliar
kemudian di APBD perubahan naik jadi Rp39 miliar dan terealisasi sebesar Rp40
miliar lebih.
Kemudian pajak restoran dari yang ditargetkan Rp116 miliar
terealisai sebesar Rp116.440.711.000 atau 100,34 persen.
"Selanjutnya pajak hiburan dari target Rp24 miliar
sampai akhirnya Desember kita capai Rp24 miliar lebih atau 100,10 2
persen," ucapnya.
Adapun untuk realisasi pajak reklame Rp29 miliar terealisasi
Rp30 miliar lebih yang masuk atau 105,52 persen.
Lalu untuk pajak parkir dari sekitar Rp8,9 miliar dan
realisasinya pun bagus yakni sebesar Rp10,2 miliar atau sebesar 113 persen.
Kemudian pajak air tanah dari Rp3,1 miliar terealisasi
sebesar Rp3,8 miliar atau 125,5 persen.
Pajak minimal bukan logam dan batuan dari Rp150 juta jadi
capaian Rp198 juta atau sebesar 132,37 persen.
Ke delapan pajak penerangan jalan dari yang ditargetkan Rp160
miliar terealisasi sebesar Rp127 miliar atau hanya sebesar 79,93 persen.
"Kemudian PBB dari ditargetkan Rp115 miliar hanya
terealisasi Rp84 miliar atau 73,83 persen. Terakhir pajak BPHTB dari target
Rp125 miliar capaiannya baru Rp107 atau sebesar 86,5 persen," ungkapnya.
Selain itu, untuk target di tahun 2024 pihaknya ditargetkan Rp553.644.029.520
miliar dari 10 item pajak, dimana target ini turun dari tahun sebelumnya.
"Penurunan target ini karena beberapa sektor pajak
mengalami penurunan. Tapi diharapkan tahun 2024 ini kita bisa mencapai
target," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hazizi Satu-satunya Pendaftar yang Telah Kembalikan Berkas Calon Ketua DPW PAN Lampung
Rabu, 12 Maret 2025 -
PLN - Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T
Rabu, 12 Maret 2025 -
Hadapi Angkutan Lebaran 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Rangkaian Kereta Rajabasa
Rabu, 12 Maret 2025 -
Residivis Asal Lamteng Ditangkap Polisi Usai Gasak Motor di Bandar Lampung
Rabu, 12 Maret 2025