47 Kampus Masuk Klaster Mandiri Kemendikbudristek, Ada dari Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2024. Penetapan klasterisasi ini berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui surat pengumuman tersebut, Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek, M. Faiz Syuaib menyampaikan, terdapat lima klaster dalam klasterisasai ini, yakni Mandiri, Utama, Madya, Pratama, dan Binaan.
Ia menjelaskan, bahwa klasterisasi Perguruan Tinggi 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis Science and technology Index (SINTA) periode 2020 hingga 2022.
Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
“Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan, namun merupakan pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi,” kata Faiz melalui surat pengumuman yang diakses melalui laman bima.kemendikbud.go.id, Kamis (4/1/2024).
Faiz melanjutkan, klasterisasi perguruan tinggi juga sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja, dan mengelompokkan perguruan tinggi diharapkan dapat mengakselerasikan kinerja perguruan tinggi melalui skema-skema kolaborasi yang menyatukan dan menyinergikan potensi-potensi perguruan tinggi melalui kolaborasi antar perguruan tinggi lintas klaster dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada pengumuman tersebut terdapat 47 perguruan tinggi yang masuk klaster Mandiri. Salah satunya perguruan tinggi asal Lampung yakni Universitas Lampung.
Sementara perguruan tinggi lainnya asal Lampung seperti Universitas Teknokrat Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Metro masuk klaster Utama. Selanjutnya klaster Madya yaitu Institut Teknologi Sumatera, Universitas Bandar Lampung, Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Universitas Tulang Bawang, dan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
Sedangkan di klaster Pratama ada Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Malahayati, Universitas Aisyah Pringsewu, Institut Maritim Prasetiya Mandiri, STKIP PGRI Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dan Universitas Nahdlatul Ulama Lampung.
“Selamat kepada seluruh perguruan tinggi atas hasil capaian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi lebih baik dan semakin meningkatkan kinerja seluruh perguruan tinggi,” ujar Faiz. (*)
Berita Lainnya
-
Cerita Pj Gubernur Samsudin Pernah Digunduli hingga Dicubit Guru Sewaktu Sekolah
Senin, 25 November 2024 -
Bea Cukai Lampung Gagalkan Penyelundupan 60.883 Benih Lobster di Tol Bakter
Senin, 25 November 2024 -
Pemprov Lampung Bakal Relokasi Pedagang Sekitar Masjid Al Bakrie
Senin, 25 November 2024 -
Soroti Kriminalisasi Terhadap Guru, Akademisi Unila Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Guru
Senin, 25 November 2024