Toko Pakan dan Perlengkapan Ternak di Metro Timur Terbakar

Sejumlah petugas Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro saat melakukan pemadaman terhadap bangunan toko pakan dan perlengkapan ternak yang terbakar. (Dok. Satgas Damkar Metro)
Kupastuntas.co, Metro - Warga Jalan AH Nasution Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur dibuat panik dengan insiden kebakaran yang menghanguskan satu bangunan toko pakan dan perlengkapan ternak di wilayah setempat.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, bangunan toko yang berada di RT 013 RW 006 Kelurahan Yosodadi itu terbakar hebat pada Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Bangunan toko pakan dan perlengkapan ternak yang diketahui milik seorang bernama Dede Sartono tersebut terbakar diduga akibat konsleting listrik.
Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade melalui Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 01.54 WIB.
"Kejadian itu dini hari tadi, informasi laporan masyarakat yang masuk ke kami sekitar pukul 01.54 WIB. Warga yang bernama bapak Rias melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran bangunan toko pakan dan perlengkapan ternak di Metro Timur," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Sabtu (30/12/2023).
Marwan Hakim mengatakan, sebelum melaporkan peristiwa kebakaran tersebut, warga berjibaku berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke rumah bangunan lainnya.
"Melihat kejadian itu warga berusaha memadamkan api, dikarenakan api terlalu besar dan di khawatirkan merambat ke rumah warga sekitar, kemudian warga menghubungi Satgas Damkar dan Penyelamatan Kota Metro melalui telepon," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Hakim tersebut menerangkan, setelah tiba dilokasi kebakaran sekitar pukul 01.59 WIB, petugas Damkar sudah melihat kepulan api besar.
"Setelah tiba di lokasi pukul 01.59 WIB, api sudah besar dan personil langsung melakukan pemadaman. Tadi malam itu kami terjunkan 3 unit mobil pemadam," ungkapnya.
Setelah dua jam berjibaku dengan si jago merah, petugas baru dapat memadamkannya sekitar pukul 04.10 WIB.
"Pukul 04.00 WIB api sudah dapat di padamkan dan Satgas Damkar selanjutnya melakukan pendinginan untuk upaya memastikan api dalam keadaan aman," terangnya.
"Setelah situasi terkendali, pukul 04.10 WIB anggota Satgas Damkar Kota Metro kembali ke posko Pemadam," sambungnya
Dari hasil penyelidikan petugas, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Akibat kebakaran tersebut, korban ditaksir merugi ratusan juta rupiah.
"Dugaan sementara karena konsleting listrik. Untuk kerugian akibat kebakaran kurang lebih sebesar Rp 300 Juta," ucapnya.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro tersebut juga mengungkapkan kendala yang dihadapi saat melakukan pemadaman.
Dirinya berharap, masyarakat dapat bekerjasama dengan cara tidak berkerumun saat proses pemadaman api yang dilakukan petugas Damkar.
"Kendalanya itu satu, ramainya warga yang antusias melihat kejadian sehingga mengurangi kecepatan anggota melakukan Pemadaman. Kami harap kedepannya masyarakat dapat bekerjasama dengan cara memberikan jalan kepada petugas dan tidak berkerumun dilokasi pemadam api," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Hapus Denda PBB-P2 Tahun 2002-2024, Warga Hanya Diminta Bayar Pokok Pajak
Selasa, 01 Juli 2025 -
Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Metro Komitmen Berantas C3 dan Narkoba
Selasa, 01 Juli 2025 -
339 PPPK Resmi Terima SK dari Wali Kota Metro
Senin, 30 Juni 2025 -
Dinkes Metro Bantah Dugaan Penyelewengan Dana DAK Kesga 2024
Senin, 30 Juni 2025